°✥✤✣ Triplet Lee ✣✤✥°
"Jeno bangun.""Hmmm"
"Jen, bangun~" rengek Renjun sambil menggoyangkan tubuh suaminya pelan-pelan karena diantara mereka terdapat dua malaikat kecilnya yang masih tertidur pulas.
"Udah, Sayang," jawab Jeno tapi dengan mata yang masih terpejam.
"Kamu beneran udah bangun, 'kan?"
"Udah. Nih liat aku udah buka mata," jawab Jeno dan membuka mata selebar-lebarnya.
Renjun ngangguk, "Okay. Kalau gitu aku mau masak sarapan dulu, kamu jagain mereka berdua, ya. Awas jangan tidur lagi, loh."
"Siap, Sayang!"
Setelah melihat Renjun keluar kamar dan menutup pintunya, Jeno malah mencari posisi yang lebih nyaman untuk kembali tidur.
Namun sebelumya dia sudah meletakkan beberapa bantal dan guling sebagai pembatas supaya anak-anaknya tidak terjatuh dari kasur.
"Tidur bentar lagi gak masalah 'kan, ya. Lagian bocil-bocil masih nyenyak tidur," gumam Jeno lalu kembali memejamkan matanya yang masih terasa berat.
Berbeda dengan dugaannya, ternyata Juno dan Chenle bangun delapan menit setelahnya. Mereka berdua langsung duduk sambil mengucek matanya. Bibirnya juga mengerucut dan menolehkan kepalanya kesana kemari.
Melihat Daddy-nya masih tertidur, Juno berinisiatif mendekat. Di dalam pikirannya, dia sudah berencana untuk membangunkan Jeno.
"Dad!!!" Teriaknya tepat di kuping Jeno. Tapi ternyata teriakan itu tidak mempan. Dan Juno mencoba untuk berteriak sekali lagi disertai dengan sebuah pukulan-pukulan halus di pipi Jeno.
"Dad!!! Dad!!!" Serunya lagi namun tetap tidak dapat membangunkan Jeno.
Juno yang merasa putus asa akhirnya kembali merangkak dan tiduran di sebelah Jeno.
Pokoknya setelah Daddy bangun, Juno tidak akan berbicara padanya!
Chenle yang melihat adiknya lelah akhirnya mengambil alih tugas. Dia merangkak ke arah kaki Jeno dan duduk di dekat sana.
Ada yang bisa nebak apa yang pengen Chenle lakukan? Jadi Chenle berencana membangunkan Jeno dengan cara mencabut bulu kakinya.
Karena sebelumnya dia sudah pernah melihat Aunty Haechan membangunkan Uncle Lucas dengan cara seperti ini dan berhasil. Makanya dia ingin coba mempraktekkannya pada sang Daddy. Apa benar akan berhasil atau tidak.
Juno yang melihat Chenle akan segera melakukan sesuatu yang menarik akhirnya bangun dari acara tidurannya.
Dia bergeser lumayan jauh dari tubuh Jeno karena firasatnya mengatakan akan terjadi suatu hal buruk.
Chenle tersenyum sebentar pada Juno lalu beralih menatap kaki Jeno. Tangan kecilnya mulai bergerak untuk mencabut salah satu bulu kaki yang ada.
Sret!
"ARGHHH!!!" Jeno berteriak sangat kencang dan langsung duduk sambil mengelus kaki kanannya.
"YEAY!!!"
Si kembar yang melihat Daddy Jeno akhirnya bangun pun ikut berteriak senang tanpa tahu penderitaan yang dirasakan Jeno.
Intinya mereka bangga karena cara yang Chenle lakukan berhasil!
🌻🌻🌻
Kalau di kediaman Lee Jeno ada Jeno yang disiksa sama kedua anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet Lee || NoRen
Fanfiction[Sequel Book of My Lovely Chef] Hanya menceritakan keseharian keluarga kecil Lee dimana Renjun yang puyeng menghadapi tingkah ketiga anaknya yang ternyata menuruni semua sifat suaminya, Jeno. ••• "Papi! Papi cantik hehe! Lele makin suka sama Papi...