TL - 7

5.2K 558 144
                                    

°✥✤✣  Triplet Lee  ✣✤✥°


"Dad! Ayo!!!" Si kecil Juno yang sekarang sudah berumur setahun setengah terus saja menarik-narik celana Jeno yang sedang menyisir rambutnya.

"Iya, Sayang. Astaga, celana Daddy jangan ditarik-tarik nanti merosot," jawab Jeno sambil memegangi celananya. Dia menyimpan sisir lalu mengangkat Juno ke gendongannya.

"Anak Daddy udah gak sabar, hm?"

"Ya! Ayo, Dad~" rengeknya dan bergerak-gerak tak sabar di dalam gendongan Jeno.

Pria tampan ini hanya tertawa kecil melihat kelakuan anak bungsunya. Memang dibandingkan dengan dua kakaknya, Juno lah anak yang paling tidak sabaran. Apalagi kalau itu sudah berhubungan dengan makanan dan jalan-jalan.

Hari ini Juno dengan Daddy Jeno akan pergi menjemput Jisung di rumah Uncle Mark. Kalian tentu masih ingat 'kan jika anak penyuka traktiran itu dibawa oleh Aunty Jaemin.

Alasan Juno tidak sabar adalah karena ia sudah sangat sangat sangat rindu dengan Jisung apalagi pipi mochinya.

Tidak, tapi lebih tepatnya dia tidak sabar ke rumah Mark karena ia ingin memperlihatkan kostum semangkanya.

Bahkan dia ingin memakainya dari semalam jika tidak dicegah oleh Renjun. Jeno masih ingat dengan jelas bagaimana gembiranya Juno saat ia pulang ke rumah dengan membawa paper bag berisi kostum semangka.

Si kecil Juno segera berguling-guling senang di karpet dan menabrak Chenle yang sedang belajar berdiri. Hal itu sungguh membuat penat Jeno seketika hilang karena si bungsu terlihat seperti badut karnaval.

Omong-omong, sekarang Renjun dan Chenle juga sudah tidak berada di rumah. Mereka telah lebih dulu pergi ke supermarket untuk berbelanja, baru nanti menyusul ke rumah Mark.

Karena rencananya mereka akan menghabiskan hari libur ini untuk makan bersama. Lucas dan Haechan juga tentu akan datang kesana.

"Juno mau beliin apa buat Uncle Lucas dan Aunty Haechan?" Tanya Jeno saat mereka berjalan menuju mobil.

"Ummmm... Nda tau," jawabnya sambil mengendikkan bahu.

"Kok gak tahu? Gimana kalau kita beli puding coklat?"

Mata Juno berbinar, "Ayo! Mau!" Dia mengangguk semangat dengan senyuman lebar.

Ngomongin Triplet, Chenle itu lebih banyak mirip dengan Renjun. Mulai dari senyumnya, matanya, hidungnya, kelakuannya pokoknya banyak yang mirip dengan Renjun. Sedangkan Jisung, dia lebih mirip Jeno apalagi sifat malasnya.

Lalu terakhir adalah Juno, anak ini merupakan perpaduan antara Jeno dengan Renjun. Dia juga yang mewarisi eyes smile milik Jeno.

Walaupun perbedaan yang mereka miliki menjadi ciri khasnya masing-masing, ada beberapa hal kesamaan yang dimiliki ketiganya dan akan terbongkar di setiap waktu yang tepat.

🌻🌻🌻


"Chenle mau jajan apa?" Tanya Renjun sambil mendorong troli dengan si anak yang dia dudukan di sana.

"Mau kue stlobeli!" Chenle mengangkat tangannya.

Renjun mencium pipinya, "Okay! Ayo kita cari~"

Saat sedang sibuk melihat-lihat, Renjun tidak sengaja menabrak seseorang dengan trolinya.

Bruk!

"Duh, maaf. Saya tidak sengaja," ucapnya panik karena melihat orang itu sedikit terpental.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Triplet Lee || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang