Chapter - O2🔞

45.3K 1.6K 168
                                    

Hai gaiseu, aks kembali
Gimana kabar klean ges? Moga baik aja ya

Gulf tertidur diruangan tersebut hingga malam tiba. Gulf yang terkejut mendengar suara tapak kaki pun terbangun

"Shia, jam berapa ini? Huh, siapa yang berjalan kesini. Semoga bukan iblis itu" doa Gulf pasrah

Kreeekkk....

"Hai kitty, sudah siap untuk malam ini?" ucap Mew dengan seringainya

"S-siap apa t-tuan?" jawab Gulf menahan takutnya

"Panggil aku daddy, atau kau akan mendapat hukumanmu"

"B-baik d-dad daddy..." Jawab Gulf

Mew melepas ikatan Gulf, lalu menyuruh 2 anak buahnya membawa Gulf. Gulf pun tak tau akan dibawa kemana dan bagaimana nasib nya.

Mereka tiba di salah satu ruangan. Nuansa nya cukup bagus, dengan tembok berwarna biru donker dan banyak lukisan unik yang tertempel.

"Taruh dia di ranjang dan pergilah" ucap Mew dingin

"Siap boss!" balas kedua anak buah Mew

Kedua anak buah Mew meletakkan Gulf di atas ranjang Mew dan meninggalkan mereka berdua. Seringai Mew pun muncul kembali

"Bagaimana kitty? Do u ready?"

Gulf menenggak saliva nya kasar. Oh ayolah, bagaimana dia bisa tenang jika senyum Mew sekarang sangat mengerikan di matanya. Ia mencoba menetralkan nafasnya seteratur mungkin.

"Tiduran" perintah Mew

Gulf yang kelewat takut hanya menundukkan kepala nya. Hal itu tentu membuat Mew naik pitam. Mew mengangkat rahang Gulf kasar.

"Ku bilang tiduran kitty. Apa telinga mu masih berfungsi?!" bentak Mew

"M-maaf maaf hiks, maafkan aku..." isak Gulf

"Diam dan turuti permintaanku, maka aku akan bersikap lembut kepadamu" nada Mew mulai melembut lagi

Gulf hanya menganggukkan kepalanya dan langsung memposisikan badannya di ranjang Mew. Gulf terkejut ketika Mew tiba tiba menindih tubuhnya

"T-tuan... Apa yang kau lakukan?" Mata Gulf mulai berkaca lagi

"Kau panggil aku apa? Dan diamlah" sorot mata tegas Mew membuat Gulf kembali kehilangan keberaniannya

"M-maaf daddy.."

Gulf memejamkan matanya ketika Mew mulai mendekatkan kepalanya. Gulf tak mau kejadian itu terulang kembali. Dia tak mau kehilangan lagi

"Hiks jangan dad jangan..." isak Gulf lirih

Mew seolah menganggap ucapan Gulf adalah angin lalu. Mew mulai mencium bibir peachy Gulf dan melumat nya pelan. Gulf yang tak berniat membalasnya sama sekali hanya diam. Dia masih tetap menangis. Namun Mew yang semakin ganas melumat bibir Gulf membuat Gulf terbuai. Ia mulai membalas lumatan ganas Mew.

"Mhhhh..." Gulf mendesah kala lidah Mew menerobos ke dalam mulutnya

Mew mengabsen satu persatu gigi Gulf yang berjajar rapi. Tidak lupa bermain dengan lidah Gulf. Gulf menepuk bahu Mew tanda ia kehabisan pasokan oksigen. Mew yang dengan cepat menyadari langsung beralih menuju leher putih Gulf. Dihirupnya leher Gulf dan disedot pelan sehingga meninggalkan bekas merah

"Uuhhh dadhh..."

Gulf tak bisa menahan desahannya ketika tangan nakal Mew menyapu nipple nya dari luar baju. Mew membuka baju dan celana Gulf sehingga ia full naked. Tak lupa ia membuka miliknya sendiri.

Mereka berdua full naked sekarang. Mew menjilat nipple Gulf pelan. Dan tangannya nakal mengocok jr Gulf

"Shhh uhhh dadhh ja-janganhhh"

Mew tidak mempedulikan kata kata Gulf. Ia sibuk mengocok jr Gulf dan memilin nipplenya.

Gulf menggelinjang tanda ia akan sampai pada klimaks nya. Gulf meremas sprei kasur nya erat.

"Aaahhh ahhhh daddhhh"

Gulf menyemburkan sperma tepat di perutnya sndiri. Belum sempat menetralkan nafasnya, baju Gulf di buka semua oleh Mew sehingga ia tak menggunakan sehelai benang pun sekarang.

Mew menatap tubuh di depannya, lalu menyeringai. Ia tak menyangka anak sepolos Gulf bisa memiliki tubuh indah seperti ini.

"Indahnya pemanangan ini" ucap Mew

"D-dad... A-apa yang k-kau lakukan? J-jangan apa apakan a-aku hiks" Gulf mulai menangis

Mew yang seolah tak mendengar perkataan Gulf langsung melepaskan seluruh bajunya dan membuangnya sembarangan. Alhasil, dua laki laki ini full naked.

Mew menaikkan kaki Gulf ke bahunya, dan mulai bermain dengan hole Gulf. Gulf yang trauma nya kembali pun sontak menendang muka Mew

"TIDAAKKK!! IBLIS JAHAT! PERGILAH KAU!!! HIKS... HIKS..."

"BERANINYA KAUUU?!!!"

Mew membalik tubuh Gulf dan memasukkan satu jarinya kasar ke hole Gulf

"AAAA SAKITTT HIKSS... SAKIT DAD SAKITT!!"

Gulf memekik kesakitan saat jari Mew memaksa masuk. Mew memang sengaja tidak menggunakan pelumas, ia menganggap itu hukuman untuk kucing nya yang berani menendang dan membentak nya.

"Diam kitten, atau kau akan merasakan yang lebih sakit dari ini" bisik Mew

"A-aku... AKU BENCI KAU IBLIS SIALAN. BIARKAN AKU PERGI DAN... DAN.. HIKS... ENYAHLAH DARI HIDUPKU...!!!" Gulf kembali menangis

Jengah dengan kelakuan Gulf, Mew pun dengan kasar mengikat tangan Gulf ke kepala kasur. Mew membuka paha Gulf lebar, dan tanpa aba aba ia memasukkan kasar jr nya yang butuh dipuaskan.

"AAAAAAAA HIKS, SAKIT!!! SAKIT!!! KELUARKAAANNN, INI MENYAKITKAN HIKS.."

Air mata Gulf semakin deras kala Mew tanpa kasihannya langsung menggerakkan brutal jr nya di hole Gulf.

"Aahhh... kau sangat nikmat kitten"

"DIAM HIKS BAJINGAN!! SAKIT INI SAKIT!!!"

Mew menampar pipi Gulf dan menjambak rambutnya

"DIAM ATAU KAU AKAN KUBERI HUKUMAN YANG LEBIH MENYAKITKAN. INGAT KAU JALANGKU. MENURUTLAH PADAKU JALANG SIALAN!!" Mew tetap setia menggenjot brutal hole Gulf

Merasa penuh, Gulf klimaks di perut Mew. Gulf sudah kelelahan karena digenjot brutal ditambah menangis tanpa henti. 3 jam digagahi Mew dengan kasar, akhirnya Mew mencapai pelepasannya. Ia mengeluarkan jr nya dari milik Gulf, lalu beralih membuka ikatan tangan Gulf sambil berbisik.

"Ingatlah kitten, kau jalangku. Kau harus menurut padaku. Hanya perlu menurut lalu kau akan aman. Jangan banyak melawan atau kau tau akibatnya" ucap Mew lalu keluar dari kamar tersebut

"Hiks... Bibi, paman... Tolong Gulf hiks, tolong..." Batin Gulf

🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜

Gimana gaiseu? Apaga bagus?
Gua lg sibuk bet daring, makanye baru smpet update. Ini gua bkin part NC ny kurang panas, kurang greget ape gimane nih?

Jan lupa follow, vote, sm komen ya guys

We're Forever [MewGulf 21+] • EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang