"Paman apa yang kau lakukan? Kau ingin membawaku kemana?"
"Diamlah bocah!!"
"AAAAAAA PAMAN INI MENYAKITKAN HIKS... SUDAAAHHHH!!!!"
"DIAMLAH JALANG!!!!"
"Shia, anak kecil ini nikmat sekali"
"PAMAAANNN SUDAH HIKS, SAKIT SEKALI, JANGAN... CUKUP... BERHENTIII HIKS..."
"BERHENTI!!"
"MAAFKAN KANA PAMAN JIKA KANA SALAH HIKS.. CUKUP.."
"C-cukup paman...."
Prang...
"BERHENTIII!!!!" ucap Gulf seraya bangun dari tidurnya
Nafas nya masih terengah. Mimpi, ternyata hanya mimpi. Mimpi yang mengingatkannya pada masa lalunya, mimpi yang mengingatkan kejadian yang baru ia alami, mimpi yang kembuat ia merasa jijik, merasa kotor, merasa bahwa ia tidak pernah disayang.
Gulf meringkukkan badannya di samping ranjang. Menenggelamkan mukanya di antara kedua lututnya, lalu membiarkan air mata nya mengalir deras.
"Tuhan... Mengapa hiks... Mengapa harus kana..."
Cklek...
Pintu kamar terbuka. Menampakkan seorang wanita cantik yang usianya mungkin sudah menginjak sekitar 60 tahunan
"Permisi tuan Gulf..." ucap wanita tadi sambil membuka pintu
"Jangan... jangan lagi... Kana mohon jangan... Kana bukan anak nakal, kumohon jangan lagi hiks..." Gulf memandang wanita tersebut sayu
Wanita itu merasa hatinya ikut teriris melihat Gulf. Matanya yang sembab, memancarkan kesedihan yang mendalam. Ia menghampiri Gulf sambil tersenyum
"Tuan.. tenanglah. Bibi hanya akan mengantar sarapan. Tuan Gulf sarapan ya, agar tubuh tuan sehat" ucap Ann, ketua maid di rumah Mew
"B-bibi tidak a-akan menyakiti Kana? T-tidak akan memukul dan mengatai Kana jalang? Iya bibi iya?"
Ann hampir menangis, ia sangat memprihatinkan keadaan Gulf. Namun ia tersenyum untuk menguatkan Gulf.
"Tuan bisa memanggil saya Ann, saya ketua maid disini. Dan saya tidak akan menyakiti Tuan Gulf. Ayo makan dulu" ucap Ann dengan senyum tulus
"Boleh kana panggil ibu? Kana ingin ibu. Kana tidak pernah memiliki ibu"
Ann mengangguk
"Boleh tuan...""K-kana, bukan tuan. A-aku... aku.. hiks kana ibu... hiks... kana...."
Ann dengan cepat memeluk tubuh rapuh Gulf. Mengelus punggungnya dengan penuh kasih sayang, lalu mengeluarkan kalimat penenang.
"Iya kana, ini kana... Anak ibu ya.. Sudah jangan menangis lagi, ibu ada untuk Kana. Sekarang Kana makan ya, ibu suapi"
Kana tersenyum. Ibu, ia memiliki seorang ibu. Dan ibu memanggil namanya dengan penuh kasih sayang. Ibu mau menyuapi nya. Ibu baik tidak jahat kepadanya.
"Ibu, Kana punya ibu... Kana dipanggil oleh ibu... Yeeee Kana punya ibuuu. Ayo ibu makan, aaaaa..." Gulf membuka mulutnya tanda ia ingin disuapi
Ann terkekeh, hatinya menghangat. Ia seperti melihat anaknya sendiri yang telah lama meninggal karena sakit. Ia tersenyum melihat anak manis di depannya tertawa riang. Ia mulai menyuapi Gulf yang sudah ia anggap anaknya sendiri.
"Kana harus habiskan makannya, nanti ibu buatkan susu ya nak.."
"Susu? Kana tidak pernah minum susu. Apa susu rasanya enak?"
Ann terkekeh melihat cara Gulf bertanya. Lucu, seperti anak kecil yang sedang penasaran dan bertanya kepada ibunya
"Rasanya enaak sekali. Kana pasti suka" jawab Ann sambil menyuapkan suapan terakhir
"Nahhh habis, pintar nya anak ibu.."
"Kana bahagia punya ibu. Terimakasih sudah mau menjadi ibu Kana. Kana menyayangi ibu" ucap Gulf sambil memeluk Ann
Ann terharu. Ia menangis bahagia. Akhirnya ia bisa merasakan kembali pelukan dari seorang anak. Kana, iya Kana. Anaknya yang akan selalu ia lindungi
🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜
Mew Pov's
Malam tadi aku melakukan sex pertamaku dengan laki laki. Dia nikmat, tapi terlalu berisik. Peliharaanku yang bernama Gulf Kanawut Tr. Aku tak tahu apa kepanjangan dari Tr ini. Di data yang berhasil aku dapatkan, memang nama akhirnya sengaja disembunyikan. Tapi aku juga tidak perduli dengan jalang itu. Dia hanya jalang untukku.
Pagi ini aku menyuruh Ann membawakan sarapan ke kamar Gulf. Bukan karena aku peduli, tapi aku tidak mau dia mendadak kehilangan tenaga ketika melayaniku di ranjang. Ia sangat nikmat. Tubuhnya indah. Sayang dia pembangkang. Kutunggu Ann sampai 20 menit tidak kunjung turun. Apa yang mereka lakukan pikirku. Aku memutuskan naik ke kamar Gulf
Cklekkk...
Pemandangan yang kulihat pertama kali adalah Ann yg sedang terdiam di samping ranjang Gulf
"B-bibi tidak a-akan menyakiti Kana? T-tidak akan memukul dan mengatai Kana jalang? Iya bibi iya?"
Deg...
"Apa aku keterlaluan semalam ya? Aaahhh aku tidak peduli. Masa bodoh dengan jalang itu" ucapku dalam hati
Aku menutup kembali pintu kamar Gulf dan bersiap ke markas karena ada tikus yang harus ku musnahkan. Kaownah menelponku, katanya orang suruhan musuhku berusaha memasuki ruang rahasia kantorku. Haha, berani sekali dia bermain" dengan Mew Suppasit Jongcheveevat.
🌞🌻──────────────────── ༉៸྄͜
Okay gaiseu, segini dlu ye. Lagi nyelesein tugas huhuuuuu T_T
Ni cerita sbnrnye gmne sih, bagus kaga? Ada yg aneh kg?
![](https://img.wattpad.com/cover/254214776-288-k72966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Forever [MewGulf 21+] • End
FantasyMPREG 21+ MewGulf Seorang pemuda manis yang memiliki masa lalu sangat buruk, harus kembali mengalami trauma setelah bertemu seorang laki laki tampan yang menyandang sebagai CEO Jong Corp. Jangan lupakan, laki laki manis ini adalah seorang mafia ter...