Aku menulis sajak dari setetes titik yang menyebar. Aku menggores kehidupan juga dari setetes titik melebur menjadi gumpalan kehidupan. "Emak, Bapak, bagaimana aku bisa hidup jika aku berawal dari setetes air suci dari sulbi ?? "
Aku bertanya pada bumi dan angkasa, aku bertanya pada api dan air, aku bertanya pada sunyi dan gaduh, apa itu awal mula ?
Saat aku merenung di bawah langit, aku mempertanyakan keberadaanku di semesta. Aku lah setitik tinta tanpa arah menanyakan kemana aku bermuara ?
Dari pertanyaan itu, aku menyusuri belukar kehidupan. Terus bertanya dijalan-jalan. Dan diawali dengan pertemuan, pengemis tua di malam itu. Aku meneguhkan untuk mencari siapa hakikat aku.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Alif : Perjalanan Sunyi Menuju Tuhan
Short StoryManusia diciptakan, dijaga, dan dikembalikan kepada Tuhan. Benarkah ? Tuhan yang mana tempatku kembali ? sedang jejak-jejak begitu banyak. Semua mengklaim dengan kebenarannya. Aku kebingungan di tengah gelap pikiran. Di tengah hening, terdengar sua...