Penguasa Hati

16 1 0
                                    

Aku benar-benar merasa tertusuk tombak. Peluhku mengalir deras, menolak semua kenyataan. Bagaimana Engkau menakdir semua pertemuan dan misteri ini ??

*
*
*

" Kenapa kamu menangis, Mas ? " Tanya Kinasih dengan lembutnya, tapi getaran yang kurasakan tak bisa ku bendung. Aku membisu tak bisa berkata.

" Siapa Pak Kandar itu, Pak ?" Aku mencoba untuk menggali sosok yang membuatku kecewa. Hipotesaku, di gagalkan oleh orang yang entah siapa.

" Beliau adalah kepala desa kami, sudah 10 tahun beliau menjabat. Beliau sendiri, di sini dulu bersama keluarganya. Cuma memang, beliau bukan asli sini. Karena itu, sepeninggal Pak Kandar, Bu Kandar memutuskan kembali ke rumah orang tuanya di Kabupaten Purworejo, Nak Mas." Bapak menceritakan dengan tenang, dan aku tertegun. Kebetulan yang sangat tidak mungkin. Seseorang pergi dari kehidupan Kinasih, dan aku tiba-tiba menggantikan peran Pak Kandar.

" Ada apa Nak Mas ? Kok keliatannya sampeyan menjadi bingung. Jangan bingung, Nak." Bapak mencoba menenangkan pikiran dan batinku yang saling beradu.

"Bapak meyakini, Tuhan itu ada ?" Tanyaku tegas.

"Kalau saya tidak yakin, Nak Mas. Hla Kinasih ndak mungkin bisa kuliah. Anak saya bisa kuliah karena saya yakin, bahwa Tuhan selalu membersamai keluarga kami dan menjaga keluarga kami dari lubang maksiat. Cuma memang, itu kan tinggal, kapan kita mau menyadari to, Nak Mas."

" Maksudnya bagaimana, Pak ?" Aku langsung menyerbu Bapak dengan pertanyaan

"Nak Mas, tahu ? Bahwa pohon, tanah, air, dan semesta seluas ini adalah milik Gusti Allah. Mereka semua bekerja kepada Allah sebagai lakon, Nak Mas. Setiap Lakon memiliki sifat dan jalannya sendiri-sendiri. Begitu juga manusia, mereka hanya lakon, bahwa Gusti Allah itu menaungi segalanya. Nah akal kita ini, kudune untuk menelaah, bahwa kita ini hanya wayang yang nglakoni kehendak-Nya. Kalau setiap laku kita, kita sadari sebagai bentuk pengabdian atau kerja kita kepada Gusti Allah. Ya Gusti Allah sendiri yang akan memperjalankan semesta membantu Kinasih. Seperti, mempertemukan Nak Mas dengan Kinasih. Hla, Nak Mas, jauh-jauh dari Jogja, datang ke rumah kami, siapa yang menggerakkan Nak Mas ?"

Penjelasan dan pertanyaan itu membuatku terhenyak. Aku dalam kekuasaan-Nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alif : Perjalanan Sunyi Menuju TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang