DADDY chapter t*w*o

1.2K 112 12
                                    

Pagi pagi rose sudah sibuk bergulat dengan alat masaknya menyiapkan sarapan dan bekal makanan untuk sang anak berangkat sekolah.ia membuat kimbab untuk bekalan jung dan juga kimchi bokkeumbap untuk sarapannya.

Setelah semua beres ia meletakannya diatas meja makan lalu menyisikan sebagai masakan itu kekotak bekal june.

"Pagi mom"sapaan itu mengalihkan atensi rose pada pangeran tampanya yang telah berseragam rapih dan menghampirinya

Rose tersenyum membungkukan badanya lalu mencium kening putranya sekilas"pagi tampan"june mengambil tempat duduk disebrang ibunya.

Mereka sarapan dengan tenang,sesekali june bercerita mengenai kegiatan sekolahnya nanti.

Sarapan telah beres,rose pun menyiapkan alat2 sekolah june,sudah semuanya beres rose juga membantu june menyampirkan tasnya dipunggung.

Tin....tin...

"Nah mobil jemputannya sudah datang"

"Iya,june pamit ya mom.bye"june melambaikan tangannya sebelum memasuki mobil jemputan itu.

"Bye"

Setelah mobil jemputan itu benar2 hilang dari pandanganya rose kembali kedalam membenahi rumahnya,kemudian bersiap siap bekerja.rose bekerja dikantor sebagai karyawan biasa,gajihnya pun lumayan cukup untuk kebutuhan sehari harinya.

▪▪▪▪▪DADDY》▪▪▪▪▪

"Jimin!"panggil wanita itu berulang kali,akan tetapi tidak ada yang menyahut,wanita itu menjadi kesal ia menghentakkan kakinya mencari ketempat lain.akhirnya wanita itu menemukan jimin tengah berselonjoran memandang kolam dengan tatapan kosong.

"Jimin dari tadi aku mencarimu tahu"kesalnya setelah berada dihadapan jimin.

"Aku tidak peduli"acuhnya tanpa menatap wanita itu"pergi seulgi.jangan terus mencari dan menganguku aku ingin sendiri"wanita bernama seulgi itu merenggut kesal.ini sudah tujuh tahun mereka menikah namun jimin tidak pernah bersikap baik padanya selayaknya istri,selalu saja dia diusir jika berada didekatnya.jimin seakan mengangapnya sebagai sampah yang harus dijauhi.mereka bahkan tidak pernah satu ranjang,melakukan hubungan suami istri saja juga belum,itu semua atas kemauan jimin.tapi seulgi masih tetap bertahan dengan pernikahan ini karena ia sangat mencintai pria itu,seulgi sudah dibutakan dengan cinta.

seulgi mencintai jimin saat mereka bertemu diacara party keluarga jimin.kedua orang tua seulgi diundang karena mereka berteman dekat.saat itulah seulgi menyukainya.bukan hanya menyukai tetapi terobsesi.dan ketika seulgi mengetahui jimin ternyata telah memiliki kekasih ia murka,ia cemburu,tidak terima,sampai akhirnya terlintas sebuah ide untuk meminta orangtuanya dan jimin untuk menikahkannya dengan alibi perjodohan,itu semua adalah permintanya.seulgi kira setelah ini ia bahagia tapi ternyata tidak,jimin bahkan terang terangan tak mencintainya dan tak mengangapnya ada.

Lantaran kesal akhirnya seulgi pergi meninggalkan jimin dengan hentakan high heelsnya yang mendentum keras.satu tetes air mata jatuh dari pelupuk matanya,diusapnya kasar air matanya itu.

Disisi lain jimin bersandar menatap gelas berisi anggur merahnya,menatapnya kosong"rose....kau dimana,aku merindukanmu"jimin memejamkan matanya meremas gelas kaca yang berada digengamannya menahan rasa  sakit dihatinya selama bertahun tahun.matanya berembun siap menupahkannya

"Hiks.."jimin menangis isakan kecilnya terdengar karena keadan rumah yang sangat sunyi seperti tak ada kehidupan,air mata menetes deras"aku sangat merindukamu........dan anak kita.bagaiman kabar kalian sekarang sayang"

▪▪▪▪▪DADDY》▪▪▪▪▪

"Awww"saat tengah sibuk mengerjakan data2 kantor tiba2 rose tak sengaja mengigit lidahnya sendiri,ini bukan yang pertama kali tapi seringkali dialaminya,menurut mitos jika kita tidak sengaja mengigit lidah sendiri itu berarti ada yang merindukan kita,tetapi rose tidak mempercayai mitos itu.

DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang