Daddy

DADDY chapter f*i*v*e

Sudah empat hari rose dan anaknya berlibur diseoul dan selama itu pula rose lega karena ia tidak dipertemukan dengan jimin ataupun keluarganya,selama empat hari itu rose june dan jungkook banyak menghabiskan waktu diberbagai tempat wisata setiap pria itu pulang dari bisnisnya.

Dan sekarang mereka tengah duduk menikmati ice cream disebuah mall setelah seharian capek berkeliling.

"Kau mau mencoba punyaku?"tawar jungkook pada rose,rose tersenyum menganguk membuka mulutnya dan jungkook pun menyodorkan ice cream vanila miliknya.rose mengeram kesal ketika jungkook dengan sengajanya membelokan ice creamnya sehingga mengenai pipi wanita itu.jungkook dan june malah tertawa bahak melihatnya,rose yang tak terima membalas jungkook dengan menempelkan ice cream green teenya ke hidung pria itu,berganti kini june dan rose lah yang tertawa namun jungkook tak marah,ia malah ikut tertawa dengan kekonyolannya.memereka terlihat begitu menikmati kebersamaanya.

"Mom"

"Ya sayang"

"aku mau gulali itu"june menunjuk pada stan kedai gulali yang tengah dipadati pembeli.

"Biar paman yang membelikannya june tunggu disini dengan momy okey"

"Okey"june melingkarkan ibu jari dan telunjuknya membentuk O dengan senyum manisnya.rose yang melihatnya tertawa.jungkook mengusak usak rambut june gemas lalu pergi menuju stan kedai gulali.

"Aww..mom"

"June kau kenapa nak?"tanya rose cemas ketika june meremas perutnya.

"Sepertinya june ingin buang air besar.hehe..."rose menghela nafas lega,ia kira june kenapa napa,anak itu cengengesan ditengah ringisannya.rose tersenyum mengamit lengan june.

"Ayo kita cari toilet"

Ibu dan anak itu pergi mencati toilet umum disekitar mall dan akhirnya rose menemukan toilet khusus pria.rose berhenti dipintu masuk toilet.

"Mommy tunggu disini"ujarnya mengusap surai june,june menganguk dan masuk kedalam toilet.

Sembari menunggu putranya ditoilet rose memilih memainkan ponselnya menyandarkan punggungnya pada tembok karena tak ada tempat duduk disekitarnya.namun tiba2 perutnya pun sakit ia melirik sejenak pada pintu toilet yang dimasuki june, mungkin anak itu masih lama,rose memutuskan untuk mencari toilet wanita sebab dirinya sudah tak tahan.

--

Didalam toilet pria june baru keluar dari bilik toilet dan mencuci tangannya diwalk in closet.tanpa june sadari pria disampingnya memerhatikannya sedari ia keluar.ketika akan keluar june tiba2 terjatuh.

Bruk.

Pria yang memerhatikannya sontak langsung menghampiri june berjongkok.june memegang lututnya meringis,ternyata lutut kanan june tergores sampai mengeluarkan darah.

"Kau tidak apa apa?"tanya pria itu terlihat khawatir memegangi lutut june yang berdarah

"Lututku berdarah.lantai ini licin jadi aku terjatuh"adu june pada pria dewasa itu.

"Kau bisa berdiri?"

June menggeleng"kakiku sakit aku tidak bisa berdiri"

"Kalau begitu paman akan mengendongmu"pria itu mengangkat tubuh mungil june kepangkuannya dan keluar dari toilet tersebut.pria itu membawa june ketoko apotik membeli peralatan p3k lalu mendudukan june dikursi depan apotik dan mulai membersihkan lutut june yang berdarah.

"Sakit?"tanya pria itu sembari mengulaskan betadin pada luka june.

"Sedikit"

Ketika sibuk mengobati luka june seorang wanita memanggilnya