5 • Murid baru lagi

3.6K 638 187
                                    

"Iya. Menulut lumolnya nenek gayung itu suka mandiin anak kecil malem-malem!"

Nobara bercerita dengan semangat menggebu-gebu. Entah kenapa dia sangat suka melihat ekspresi ketakutan Yuuji dan Toge.

"Itu kan hanya celita mana mungkin benal. Nobala ngaco mulu ah, " sergah Megumi yang tentu saja tidak percaya dengan hal-hal berbau horor. Nobara langsung melototinnya.

"Ih benelan tau. Sudah pelnah teljadi kok!"

Megumi memutar mata bosan. Ia pun melirik jam. Sudah pukul delapan lewat lima puluh menit.

"Hah kenapa kita ga libul saja sih? Kan Gojo-sensei udah gak ada."

Mulutmu nak minta di tampar.

"Mungkin (name) nee-chan bakal datang kesini, kan, "ujar Toge yang ternyata sudah bucin dengan (name).

Tiba-tiba pintu kelas di dobrak tidak santuy

"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK AYAMKUUUU"

Disana, Gojo sensei dengan sisa luka cakaran singa sedang membawa dua bocil. Anak-anak lain menatap wali kelas mereka dengan datar.

"EHHH KALIAN TIDAK SENANG AKU KEMBALI?!"

"Gak."

"Aku kila sensei udah di makan singa. Padahal kita udah lencanain mau syukulan di lumah Maki."

"Yah gagal deh syukulannya. Bloken school  💔"

Gojo hela napas. Sakit kokoro dia dapat anak-anak ayam laknat gini.

"Hari ini kita kedatangan dua murid baru. Nah kalian berdua silahkan perkenalkan diri kalian."

Bocah berambut jabrik yang mirip dengan Yuuji menepis tangan Gojo yang hendak mengelus kepalanya.

"Namaku Lyomen Sukuna, salam kenal."

"UNA NII!! " tiba-tiba Yuuji memeluk Sukuna dengan erat. Sukuna yang baru saja sadar kalau adik sepupunya ada disini terheran-heran.

"Kok kamu sekolah disini juga? "

"Gatau. Kakek bilang dia gabut jadi daftalin Yuuji kesini."

Kakek kakek meresahkan.

"Heeee jadi kalian berdua sepupuan ya? " Gojo ikut nimbrung, mengabaikan anak baru yang lain yang sedang menunduk malu.

Sukuna langsung membalas pelukan Yuuji, "JAUH-JAUH DALI YUUJI DASAL OM OM PEDO! JANGAN DEKETIN YUUJI."

"SAYA GURU KAMU BUKAN OM OM PEDO YA!"

"BODO AMAT! JANGAN SENTUH YUUJI LAGI! "

Sementara itu-

Nobara menoel-noel pundak anak baru yang lain. "Oi... Namamu siapa? Jangan nunduk telus dong."

Anak itu pun mendongak malu-malu, "Na.. Namaku Yoshino Junpei... Sa... Salam kenal."

"Ohh Junpei toh. Namaku Kugisaki Nobala. Salam kenal! Ini namanya Fushigulo Megumi, tukang belsih-belsih sekolah, " ujar Nobara sambil menunjuk Megumi.

"HEH SEMBALANGAN! " Megumi langsung protes namun diabaikan oleh Nobara.

"Telus yang sedang menonton kelibutan itu namanya Toge, Maki, dan Yuuta. Yang sedang dilebutin oleh Gojo sensei sama... Ah aku gatau namanya siapa tapi kok milip Yuuji ya? Apa dia saudalanya? Ah bodohlah. Intinya yang satunya lagi namanya Itadoli Yuuji. "

Junpei ngangguk-ngangguk doang. Diiyain aja biar cepet.

"Semoga betah disini ya. Kalau ada yang ganggu kamu bilang aja, nanti aku santet!"

Junpei pun tidak tau dia harus senang atau merasa ngeri dengan teman barunya ini.

Kembali ke Gojo vs Sukuna

"Una nii, Gojo sensei itu gulu kita tau bukan om om pedo, "ujar Yuuji yang langsung dibalas tatapan tajam Sukuna.

"Kita gak tau dia yang sebenalnya Ji. Kalau kamu di culik telus dijual sama dia gimana? HABIS AKU DIBUNUH SAMA KAKEKMU JI. KAKEKMU SELEM TAU GAK BISA BISA AKU DIPASUNG DI POHON TOGE."

Toge yang sedang makan onigiri merasa terpanggil, "Tuna tuna? "

"Una nii tenang aja. Gojo sensei baik kok."

Gojo langsung senyam senyum sendiri. Sukuna langsung merinding.

"Walaupun suka ngeledakin oven telus bikin sekolah kebakalan."

Dahlah.

Dari arah pintu, tiba tiba Utahime datang sambil membawa tumpukan Cinta/g.

"Gojo-san, ada panggilan rapat dari kepala sekolah. "

"AKU DATANG SAYANGKUUUUU."

"NAJIS GOBLOK JAUH JAUH LOO! "

Dan sisa hari yang Indah itu dihabiskan dengan menonton kejar-kejaran antara Gojo da Utahime.

•••
Heheh, karena gabut jadi update aja

𝘑𝘶𝘫𝘶𝘵𝘴𝘶 𝘒𝘪𝘯𝘥𝘦𝘳𝘨𝘢𝘳𝘵𝘦𝘯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang