The Ending

2.8K 206 33
                                    

Dibawah langit malam Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat...

Pernikahan ?
Tentu bagi semua orang pernikahan adalah akhir dari segala perjalanan panjang dan melelahkan. Menemukan seseorang yang tepat dan pantas untuk menemani masa depan, menjadi teman berbagi suka dan duka, menemukan tempat untuk bersandar dari segala lelah. Pernikahan.... tentu semua orang berharap kehidupan yang penuh kebahagiaan. Bukan sebuah hubungan yang bisa berakhir dalam hitungan bulan atau mungkin minggu.

Tapi bukan makna pernikahannya yang akan kita bahas. Melainkan suatu acara sakral yang biasa kita sebut sebagai pesta pernikahan.

Tentu semua orang punya konsep hari bahagiannya masing-masing. Ada yang akan merayakannya secara besar-besaran, atau ada yang melaksanakannya sesederhana mungkin. Ada yang mengginginkan konsep layaknya negeri dongeng, ada yang mengginginkan konsep adat dan budaya. Semua orang punya konsep masing-masing, termasuk tempat dimana dia akan melakukan pernikahannya. Dan melangsungkan pernikahan di tepi Pantai pasti menjadi mimpi bagi sebagian orang.

Dan disinilah kita menemukan Naomi. Sedang berdiri seorang diri di pojokan keramian orang yang terlihat bahagia. Berdiri dengan tubuh mungil yang sedikit menggigil karena terkena hembusan angin laut yang menyapa pundaknya yang tak tertutupi kain. Mulutnya melontarkan sejuta umpatan kecil betapa kesalnya dia pada si pemilik acara yang tega menahannya meski tau Naomi sudah mati bosan melihat acara kebahagiaannya.

Sebuah Resort dirias menjadi gedung pernikahan mewah untuk hari ini. Dekorasi-dekorasi khas pernikahan begitu terlihat, aroma bunga-bunga segar nan harum memenuhi dari pintu masuk hingga pintu keluar. Deretan papan bunga bertuliskan Happy Wedding tersusun rapi di sepanjang jalan menuju pintu masuk.

Dengan venue outdoor menggunakan konsep garden party menyuguhkan pamandangan laut timur Indonesia yang selalu memanjakan mata, para tamu tentu senang melihatnya. Namun itu hanya berlaku ketika pagi menuju sore, karena ketika malam hari angin laut menjadi tidak bersahabat dan menghembuskan hawa dingin. Itulah yang Naomi rasakan, dingin, Namun justru yang ia lihat orang-orang malah menikmati, mereka larut dalam hangatnya acara sedangkan Naomi sendiri meringkuk kedinginan di sudut taman dengan segelas teh yang tadinya panas berubah menjadi dingin.

Naomi sangat ingin pulang dan melepas gaun berwarna peach ini dan menggantinya dengan piyama tidur. Namun menggingat dia adalah Bridesmaid dan menjadi salah satu undangan penting dari si pemilik acara tentu dia tak bisa pulang dengan seenaknya. Satu-satunya yang bisa Naomi syukurin adalah dia memakai sepatu kets pada alas kaki, bukan sebuah heels ! Sudah pasti sepatu runcing itu akan bernasib buruk karena ketidak betahan Naomi menggunakannya.

Namun tetap saja keberuntungan kecil itu takkan mengganti tubuhnya yang sudah lelah. Sejak pagi buta dia sudah datang dan di make up, mengikuti acara dari pagi hingga malam tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Toh sepasang pengantin itu sudah sah, untuk apa lagi Naomi berada ditempat ini jika hanya melihat orang-orang mengantri mengucapkan selamat pada kedua pengantin sambil diiringi lagu-lagu romantis dari band pengiring. Kalau saja makanan yang dihidangkan tidak enak mungkin Naomi akan menyesal sudah menunggu sangat lama.

"Cewek !" panggilan bernada genit itu sedikit mengusik Naomi yang sedang melamun.

"Sendiri aja sih neng cantik. Oh iya, datang kondangan kok gak bawa gandengan ? atau udah putus yah" ucap si penanya dengan nada jahil.

Naomi mendengus mendengarnya. "Diem deh Yon, gue dorong nyebur ke laut lo" jawabnya sinis.

Yona tertawa mendengar jawaban Naomi yang sensitif. "Gue cuman nanya doang dijawab sensi. Dasar emang penulis terkenal!" ledeknya.

Naomi tak menjawab, dia lebih memilih meniup-niup telapak tangannya yang dingin seperti es.

Yona memalingkan pandangan seperti sedang mencari seseorang. "Veranda mana nih ? Kok Lo cuman sendiri doang?" tanya Yona heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My VerandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang