SATU

195 14 1
                                    

Jauh dari dunia manusia.

Bumi yang sama.

Hanya berbeda ruang.

Makhluk sejernih peri dan sekeruh monster menancapkan wilayah kekuasannya.

Memposisikan kedua elemen tersebut di tempat yang sangat jauh berbeda.

Memposisikan kedua elemen tersebut di tempat yang sangat jauh berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si Putih yang hidup damai dalam negerinya

Dan....

Si Hitam yang terus mengasah pedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si Hitam yang terus mengasah pedang.....

Untuk memperebutkan wilayah kekuasaan.....

Meskipun mereka sadar itu artinya mereka harus membunuh kaumnya sendiri.....

___________________________________________

"Sudah ku katakan untuk meletakkannya di pondok, mengapa kau meletakkannya di samping danau" Jiselle fokus pada pencariannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah ku katakan untuk meletakkannya di pondok, mengapa kau meletakkannya di samping danau" Jiselle fokus pada pencariannya

"Aku tak mengingatnya. Apa kau mengatakan itu padaku?" Rose yang merasa tak mengingat Jiselle pernah berujar seperti itu segera membela dirinya

Jiselle menghentikan aktivitasnya dan memandang Rose dengan dingin "Rose"

"Baiklah, akan segera ku temukan" Ditatap seperti itu Rose bertekuk lutut, membuat dirinya kembali fokus mencari benda berharga milik Jiselle

Give A HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang