SMA in Love {END}

END

~*~

Yang belum vote harap vote dulu yaa
Terakhiran ko🤭

Tok tok tok

Candra mengetok pintu kamar Sofi
Namun tak ada jawaban. Candra membuka pintu kamarnya terlihat Sofi tengah ddk di kursi tiolet menatap dirinya di cermin dgn seragam sekolah yg masih melekat

Candra menghampiri Sofi dan memegang kedua pundaknya dari belakang sambil menatap Sofi lewat cermin

"Apa si yg kurang dari Sofi ka? Katanya Sofi cewek yg paling cantik di sekolah, tapi Al?..."

"Sofi adek ku yg paling cantik, cinta itu tidak memandang fisik, tapi cinta itu datang dari hati, cinta itu seperti pencuri yang datang di malam hari, yaah Kaka akui kamu itu lebih cantik dari Aqila tapi kamu pernah denger kan kata kata kalo cinta itu buta
Cinta itu tdk bisa di paksakan dek" jelas Candra

"Ngga ka, Sofi bakal rebut Al dari Aqila" Sofi berdiri dan pindah ke atas kasur king size dengan emosi

"Sofi, kalo kamu di posisi Aqila apa yg akan kamu lakukan?"

"Ya aku bakal pertahanin Al lah"

"Mungkin itu yg akan di lakukan Aqila kalo kamu berusaha merebutnya"

"Kaka ini kenapa si belain Aqila terus?" Bentak Sofi

"Kaka ga belain Aqila, tapi kalian kan sama² perempuan, kalo kamu ada di posisi Aqila gmna rasanya"

Sofi diam menahan emosinya

"Yaudah terserah kamu aja, tapi fikirkan yg Kaka bilang" Candra mengelus kepala Sofi lembut dan meninggalkannya sendiri

~~

"Assalamualaikum papah Aqila  pulang, loh pah mau kemana?" Tanya Aqila saat melihat papahnya membereskan semua barang mereka

"Kita akan pindah nak"

"Kemana?"

Papahnya mendekati Aqila

"Kita pindah ke rumah kita yg lama"

"Maksudnya papah udah berhasil merebut kembali yg kita punya?"
Papahnya mengangguk

"Semua?"

"Iya semua"

"Alhamdulilah" Aqila memeluk

"Yaudah ayo makannya bantuin papah beres² dong" papahnya melepas pelukan Aqila

"Ok" Aqila melingkarkan jarinya membentuk huruf O

Setelah selesai mereka segera menuju rumah mereka

Sesampainya di sana

"Ett...kalian ngapain lagi kesini" Lisa menghentikan langkah Aqila dan papahnya

"Sekarang rumah ini milik saya kembali jadi silahkan anda keluar dari rumah saya" ucap Irfan penuh ketegasan