Happy Reading
°
°
°
Naira sampai dirumah dengan selamat sentosa."Huh! capek juga kalau naik sepeda, panas lagi" Naira menyeka keringatnya membuat jilbab dan seragamnya basah.
"Berasa mandi hujan gue" keluhnya sambil mengibas jilbab agar angin masuk sehingga dapat membuat panas yang ada ditubuhnya mereda.
Memang aneh, padahal kalau Naira masuk kerumah Dia bisa mendinginkan dirinya dengan kipas angin.
Ribet memang!
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam, kak Nana!" balasnya lalu menyalami Naira.
Bukan Nathan dan pasti bukan Bundanya!.
"Fakhri!?"
Muhammad Fakhri Ahsar.
Masih ingat anak teman Bunda Aminah yang seumuran dengan Nathan?
"Loh kamu disini!, Bunda2 mana?" tanya Naira.
"Bunda2" beonya.
Naira tertawa pelan melihat Fakhri menatapnya heran, "Bunda1, bundanya kak Nana kalau Bunda2, bundanya Fakhri" jelasnya.
Dengan Ragu Fakhri mengangguk.
"Bunda lagi jenguk temannya dirumah sakit sama Bundanya kak Nana"
"Fakhri kok gak ikut?"
"Fakhri kurang suka bau rumah sakit, eh kak Nana baru pulang sekolah ya?" Naira menjawab dengan mengangguk kecil.
Menurut Naira, Fakhri orangnya asik dan enak diajak ngobrol beda sama Nathan cuek!!
"Jadi dari tadi cuma kalian berdua yang dirumah?"
Fakhri menggeleng, "Bertiga, sama dia". Pandangan mereka beralih pada Nathan dan seorang cewek yang sedari tadi berceloteh ria tapi gak ditanggapi Nathan.
Hira Ayunda, cewek yang sangat hiperaktif tapi cengeng.
Pernah saat umur 6 tahun, Naira tak sengaja menyenggol sepatu milik Hira dan berakhir Hira menangis sepanjang hari dan minta ganti.
Kalau diingat-ingat Naira sendiri gemas, kalau waktu bisa diputar Naira ingin menginjak-injak sepatu Hira dan membuangnya ke tong sampah.
"Berarti Fakhri jadi nyamuk dong!?"
"Gak, soalnya Nathan cuma diam aja, Dianya aja yang kecentilan" jawab Fakhri sinis.
Dapat disimpulkan Fakhri gak suka sama Hira.
"Gak boleh gitu, nanti jodoh loh"
Fakhri mendengus kesal, "Tipe Fakhri gak kayak Dia!".
Naira berusaha menahan tawanya, "Bercanda tapi kalau beneran kak Nana restuin kok" Naira berjalan keruang tamu dimana Nathan dan Hira duduk.
"Kak Nana" seru Hira sambil menyalami Naira, diikuti Nathan.
"Kak Nana kapan pulang kok Hira gak tau?"
"Iyalah gak tau, kalian berdua asik pdkt sih!!" Nathan yang mendengarnya mendelik kesal, berbanding balik dengan Hira yang sudah salah tingkah.
"Yaudah lanjutin gih, kakak mau kekamar" Naira menaiki anak tangga sambil berucap,
"Tapi jangan dekat-dekat bukan mahram, nanti ketiganya setan".
Hira menyerngit heran, "Hira kan lagi dekat sama Nathan, kata kak Nana yang ketiganya setan" pandangannya beralih pada Fakhri yang tiduran sambil main Hp.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Kisah Naira
Fiksi RemajaBUDAYAKAN VOTE YA MANTEMAN,, Naira cewek tengil plus ngeselin. "Dalam satu bulan kamu sudah buat masalah 10 kali" Bu Rohani memijit pelipisnya pusing melihat tingkah laku siswi perempuan yang ada dihadapannya. "Yaelah buk baru juga sepuluh kali, asa...