Happy Reading
°
°
°Naira pergi dengan perasaan kesal, dia ingin sendiri saat ini.
"Dodit kalau ngomong gak difilter dulu, sakit nih hati gue!!" gerutunya.
"Masa iya gue dibilang anak pungut! jelas jelas ada foto gue dari bayi kok, Bunda juga sering cerita tentang gue!"
Dodit berhasil memancing emosinya, dia harus berpikir balasan apa yang pantas untuk Dodit.
Lama diam cukup menimbulkan ide menarik dikepala Naira, Naira tersenyum licik.
Naira tau apa yang akan dia lakukan nantinya sangat salah tapi Dodit sendiri yang memulai.
_
Teman sekelas Naira menatap heran padanya, suatu yang luar biasa seorang Naira cewek tengil datang tepat waktu. Mereka tidak tau saja apa yang akan dia perbuat.
Naira sendiri sibuk memantau siapa saja yang lewat didepan kelasnya.
"Tuh anak mana sih?" Naira mengintip sedikit isi kotak yang ia pegang.
Dia bergidik geli dan membayangkan wajah takut Dodit.
Orang yang ditunggupun akhirnya datang, "Siap siap aja lo habis ini!!"
Naira bersembunyi disamping pintu menunggu Dodit masuk,
1
2
3
"AAAAAAAAAAAAA" Naira melempar semua isi kotak tepat ke wajah Dodit.
Bukannya hanya Dodit yang terpekik kaget, tapi semua yang melihatnya bahkan ada yang naik keatas meja dan kursi.
"GILA LO NAA!!!"
"WAHH GAK ADA AKHLAK LO!!"
Disisi lain Naira sangat senang karna saat ini Dodit jatuh pingsan dengan para tikus diatas badannya.
Naira memilih hewan kecil seperti tikus karna mudah didapat dan itu juga hewan yang ditakuti Dodit, sebenarnya Naira juga geli tapi ya gimana.
Sangat impas untuk mulut Dodit yang kurang ajar.
Tapi disisi lain Naira gak tau kalau Bu Desi juga ikut masuk dalam jebakannya. Lihatlah sekarang Bu Desi juga pingsan.
"Mati gue!!" Naira memilih kabur dari pada nantinya dia dihakimi masa.
"Duhh maaf ya Bu, Nana pergi dulu Assalamualaikum".
Para siswa melongo melihat aksi Naira yang sungguh nekat.
"Si Naira kalau buat masalah gak nanggung"
"Dasar manusia"
"Kasian banget Bu Desi pingsan"
"Naira the best bisa bikin Dodit lemah tak berdaya"
Bukannya menolong mereka malah saling adu hujat.
Naira gak perduli yang terpenting dia harus cari tempat aman, bahaya kalau ketangkep.
Tapi dipertengahan koridor,
KAMU SEDANG MEMBACA
•Kisah Naira
Teen FictionBUDAYAKAN VOTE YA MANTEMAN,, Naira cewek tengil plus ngeselin. "Dalam satu bulan kamu sudah buat masalah 10 kali" Bu Rohani memijit pelipisnya pusing melihat tingkah laku siswi perempuan yang ada dihadapannya. "Yaelah buk baru juga sepuluh kali, asa...