Hati Hati typo bertebaran!
****
"Selamat Pagii kak Dave gantengg" sapa Raina sembari berjalan mendekati Dave yang sedang berada dimeja makan"Tumben non Raina ramah sama tuan Dave" celetuk seseorang yang berada disebelah Dave
"LOH PAK LEOO KOK PAGI PAGI UDAH ADA DISINI?!" ucap Raina saat menyadari Leo sudah berada dirumahnya pagi pagi
"Iya dong, Leo gitu loh" ucap Leo dengan nada bangga nya
"Hm.. Jangan jangan bapak nginep disini lagi ya?" tanya Raina sembari menyipitkan matanya
"Kalau iya, emang nya kenapa?" jawab Leo angkuh membuat Raina mendengus kasar
"Ck, kaya ga punya rumah aja" celetuk Raina sembari duduk disebuah kursi tepat disebelah Dave
"Mama mau kemana?" tanya Nayla sembari duduk disalah satu kursi dengan dibantu salah satu pelayan
"Mama mau sekolah dong Nay" ucap Raina sembari tersenyum hangat
"Leo.. Nanti sebelum kamu ke kantor, kamu ke panti asuhan dulu. Balikin dia ke tempat asalnya" ucap Dave dingin
"Ish, kaka koo gitu si.. Aku kan masih mau main sama Nayla.." ucap Raina dengan nada manja nya
"Iya dady... Nay juga masih mau disini. Nay masi mau main sama mamah dan yang lain lain.. Nay ga mau ke panti lagi.." ucap Nayla sembari cemberut lucu
"Kak.. Plis, jangan bawa Nayla ke panti ya.. Aku sendirian klo gaada Nay" jelas Raina
"Tapi Rain, kalau Nayla terus disini yang ada pihak panti khawatir dan panik akan kehilangan Nayla" jelas Dave sembari mengambil gelas berisi air
"Yaudah.. Kakak kasih tau aja ke pihak panti kalau Nayla kita adopsi" ucap Raina santay
Huk..
Huk..
"Pak.. Pak bos gapapa?" tanya Leo sembari memukul pelan punggung Dave, sedangkan Raina kaget akan Dave yang tiba tiba tersedak
"KAMU SUDAH GILA?! KITA TIDAK PERNAH BERENCANA UNTUK MENGADOPSI ANAK ITU RAIN!" ucap Dave dengan nada tinggi. Inilah sifat Dave yang Raina tak suka, ia tak pernah bisa menahan amarahnya sendiri.
"Kak.. Pliss, aku mau Nay tinggal disini.. Aku ga mau kesepian terus kak.."
"Coba kakak bayangin jadi aku, dirumah sendirian setiap hari... Ga boleh keluar.. Ga boleh main.. Kakak pikir enak?!"
"Huft... Oke fine! Kita adopsi Nayla!" jujur Dave saat ini sudah capek menghadapi tingkah Raina yang terus terusan menentang dirinya. Jadi hari ini terpaksa Dave harus menuruti keinginannya, dari pada Raina marah.
"SERIUS KA?!"
"Hm, tapi satu syarat.. Kamu harus ikutin semua yang kakak perintah dan kamu ga boleh melawan perintah kakak" ucap Dave sembari berdiri dari kursinya
"Ta-tapi itu bukan satu syarat ka, melainkan dua.." ucap Raina
"Yasudah kalau ga mau, Leo bawa anak itu kepanti" titah Dave sembari memakai Jas nya dan berjalan menuju pintu keluar
"Ee-h jangan ka!" ucap Raina sambil berjalan menyamai langkahnya dengan Dave
"Iya aku bakalan menuhin syarat syarat dari kakak, tapi aku mohon, jangan bawa balik Nayla ya ka.." mohon Raina pada Dave sembari memegang tangan Dave dengan lembut
Dave yang mendengar permohonan dari Raina langsung memberhentikan langkahnya dan ia pun tersenyum senang. Setidaknya Raina tidak akan melawan nya lagi dan ia rasa Raina juga tidak akan melakukan hal gila yang bisa membuat khawatir lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Psychopath
General FictionDia seperti seorang psikopat bagi ku. Terkadang aku berpikir ' apakah aku benar benar adik nya? '