Warning!
Typo bertebaran!!
****
"HUAAA AKHIRNYAA SELESAI JUGA SEKOLAH HARI INI" ucap Intan senang. Bagaimana tidak, hari ini disemua mata pelajaran mengadakan quiz dadakan dan ulangan dadakan!"Sumpah yaaa kalau tauu gini gw ga sekolah hari ini" ucap Siska sembari merentangkan tangannya
"Iya nih, bikin ga mood aja" ucap Raina yang diangguki oleh Siska dan Intan
"Eh, mau tau gaa, kemarin itu kakak gw ke mall terus dia ketemu sama Dave" ucap Safira pada temannya tetapi masih dapat terdengar oleh Raina dan teman temannya.
"Loh, bukannya udah biasa ya? Maksudnya nih ya, kakak lu kan udah sering ketemuan sama Dave, secara dia kakak lu kan rekan kerjanya" ucap teman Safira
"Ck, kali ini beda banget!! Kemarin nih ya, si Dave itu lagi jalan sama perempuan" tutur Safira membuat teman temannya kaget
"IH SERIUSAN?! JADI DIA BENERAN UDAH PUNYA CEWE?!" pekik teman Safira heboh
"Ih, dengerin gw dulu! Gini loh, si Dave emang jalan sama perempuan, tapi ga berduaan. Ada 2 perempuan lagi jadi totalnya itu ada 3 perempuan yang lagi samaa Dave saat itu" jelas Safira, sedangkan Raina, Intan dan juga Siska masih mendengarkan ucapan Safira
"Dan yang bikin gw bingung itu, si Dave kan paling risih yang namanya deket sama penggemar nya, tapi kemarin itu engga" lanjut Safira lagi
"Terus dari yang kakak gw liat, si Dave itu kaya akrab banget sama perempuan yang ada didekatnya" tutur Safira lagi yang langsung membuat darah Raina berdesir takut
"Ih, pokoknya kita harus cari tau tuh cewe! Jangan sampai keduluan sama orang lain!" ucap teman Safira
"Iya, gw sih setuju banget! Jangan sampai kita keduluan dapet informasi dari kakak gw!" ucap Safira sembari melihat sekeliling kelasnya, namun tiba tiba matanya bertubukran dengan Raina
"APA LU LIAT LIAT?! LU NGUPING YA?!" ucap Safira lantang dengan Raina namun tak digubris olehnya
"Ck, udah lah fir kalau misalnya dia nguping juga ga bereaksi apa apa buat kita. Secara nih ya, gw rasa dia juga gatau siapa Dave, jadi ga usah dipeduliin juga" ucap teman Safira yang langsung diangguki oleh dirinya
"Ah iya, lu bener banget, dia kan gatau apa apa. Ya karena, dia itu cuma anak buronan" sinis Safira
"HEH, JAGA OMONGAN LU YA! RAINA ITU BUKAN ANAK BURONAN!" bela Siska lantang
"LOH KO NYOLOT SI LU?! LU SIAPA NYA RAINA EMANG NYA?!" tanya Safira dengan nada lantang
"Gw emang bukan siapa siapanya Raina, seengga nya gw sadar apa yang lu lakuin itu ga bener. Jadi ga salah kan kalau gw bela dia?" jelas Siska, sebenarnya ia membela Raina bukan hanya merasa kasian atau iba, tetapi ia juga sedang melakukan salah satu perintah Dave yaitu melindungi Raina.
"Ck, lu bilang yang dilakuin gw sekarang itu ga bener?" tanya Safira sinis
"Kalau menurut gw itu masih standar, yang ga bener itu kaya gini nih" ucap Safira sembari melayangkan tangannya ke pipi Raina
Plak...
"Aww" rintih Raina saat merasakan panas bercampur perih didaerah pipinya
"SAFIRA! LU GILA YAA?! RAINA GA SALAH APA APA KOK LU TAMPAR?!" bentak Intan yang sudah mulai tersulut emosinya
"Raina emang engga salah, tapi temennya yang salah" ucap Safira sinis sambil menatap Siska tajam dan kemudian ia keluar dari kelas tersebut sebelum kejadian tersebut disaksikan oleh seluruh siswa sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Psychopath
General FictionDia seperti seorang psikopat bagi ku. Terkadang aku berpikir ' apakah aku benar benar adik nya? '