Part 4

6 1 0
                                    

Close up


Setelah pertemuan Baekjin Na dan Sarah, para berandalan sekolah mulai menghilang. Tak ada lagi kekerasan yang terjadi disekitarnya, tentu hal ini membuat Jungkook sedikit bersyukur.

"Mengapa pekerjaanmu banyak sekali. kau bahkan hanya ketua osis disini." Gerutu Sarah, sebab sejak tadi Jungkook memintanya untuk menghitung keuangan kesiswaan sebab Jimin sedang tak hadir.

"Selesai ini, aku tak mau tahu kau harus membalas kebaikanku" acung Sarah kepada Jungkook yang juga sedang mengerjakan tugasnya.

"ya, baiklah" balas Jungkook seadanya.

Tok tok.

Pintu pun terbuka, menampilkan Yuna dan Eunbi yang tengah memasang wajah cemberut.

"Mengapa kau selalu menculik sahabat kami" gerutu Eunbi yang selalu sebal sebab Jungkook selalu memerintah Sarah.

"dia tak keberatan" jawab Jungkook melihat Sarah yang biasa saja.

"Sarah kau belum selesai?" tanya Yuna yang mengambil kursi dan duduk disamping Sarah.

"Sedikit lagi selesai. ada apa?"

"Eunbi ingin mengajakmu berkeliling sore nanti. kita ke Lotte Mall" ujar Yuna

"kau tahu, sedang ada diskon disana. bahkan produk terbaru make up Dior telah keluar. aku harus cepat sebelum kehabisan"

"baiklah. nanti sore, aku akan meminta Baekjin Na untuk mengantarkan kita"

"Tunggu. Baekjin?? kau.. tak merasa berlebihan jika memintanya" ujar Eunbi agak merinding memikirkan Baekjin akan menjadi supir mereka.

"iya. lagi pula belum tentu ia mau mengantar kami" sahut Yuna.

"Tenang saja. Baekjin pasti mau"

"Mengapa Baekjin Na selalu menuruti perkataanmu?" celetuk Jungkook yang telah menyelesaikan pekerjaannya diikuti oleh Sarah.

"hmm. entahlah. dia berkata untuk mengandalkannya jadi aku hanya mengatakan apa yang aku mau dan ia turuti" jawab Sarah membuat semuanya tak habis pikir.

"Tapi bukankah Baekjin Na adalah konglomerat terkaya ke tiga di korea. mengapa??" tanya Yuna hati-hati.

"sudahlah. kalian tak usah khawatir. nanti sore kita akan jalan. Baekjin yang akan mengantarkannya" jawab Sarah. ia pun mulai merapihkan buku laporan dihadapannya.



*
*
*


Seperti ucapan Sarah, Baekjin benar-benar mengantar mereka bertiga bahkan ia menemani hingga ke dalam Mall. Bahkan pria itu membayar semua belanjaan mereka. Eunbi dan Yuna ingin menolak, namun wajah Baekjin terlalu menyeramkan membuat mereka enggan berkomentar.

"Kalian ingin mampir kesana" ujar Sarah menunjuk ke tempat make up.

Keempatnya pun berjalan ke arah tempat jualan tersebut. Baekjin ikut berkeliling memperhatikan Sarah.

"kau tak beli?" ujar Baekjin melihat hanya Sarah yang tak kunjung memilih.

"kau menyuruhku membeli barang dari perusahaan ku sendiri?" balas Sarah.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang