"Udahlah gausah ribet ujung ujungnya lu bakal nikah sama gw."
"Ih pede gila lu kolor ijo."
Ini adalah kisah 2 bujang SMA kejebak friendzone
Kayak yang baca nih yahahahah Friendzone
Ciss dulu 👀
Vote + Comment yaksss♡♡ Thank you beb
Start write : 5 N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Arata Gathanika-
"Ternyata derita lu sama kaya si Hendery"
"Cewek inceran kita sama bang..."
"Owhh"
Dirga diam sesaat, mencerna makanan dan kalimat dari dua manusia di depannya. Dan ia sadar ada kata yang aneh.
"Eh tunggu" "Maksud lu berdua apa?"
"Kita.."
"Suka..."
"Dengan cewek yang sama"
BRAKKKKK!!!
"Astaga—" Arata terkejut
Dirga berdiri mengebrak meja di hadapannya. Berhasil menghentikan segala aktivitas ribut di tengah kantin, serta seluruh atensi tertuju pada pria berbadan tinggi ini.
Ia kembali duduk tanpa menghiraukan bisik pertanyan dari para siswa lain karena dia melakukan tanggapan seperti tadi.
"Weh nyelo dong bang"
"Ntar Ntarr dulu."
Telunjuk tangan Dirga memberi isyarat.
"Nggak bisa nyelo masalahnya."
"Minum dulu minum."
"Siapa anjir ceweknya?"
Entah kenapa hari ini Dirga lebih menonjolkan sisi bodohnya dengan bertanya hal tak penting.
"Ya ada lah.. cewek."
"Yang penting kan cewek ya der."
"Iya sip"
Hendery dan Dejun kompak melakukan tos, seakan tak ada masalah perebutan perasaan di antara mereka.
"Nggak nyangka gw"
Arata tak memberi respon sama sekali terhadap 3 temannya yang heboh karna perempuan. Bagi ia, sepertinya itu hal biasa yang laki laki lakukan.
Jam istirahat selesai. Tak lama setelah bel masuk bunyi, tersiar pengumuman diharapkan untuk Ketua dan Wakil Osis ke kantor guru. Hendery juga Dejun melangkah bersama ke ruang guru, sementara Arata kembali ke kelas MPLS dan katanya setelah itu baru ia ke ruang guru karna ada keperluan.