6 - Confess

32 5 1
                                    


"Nih ada kolak pisang dari mama"

Dejun turun memberikan sekantong plastik putih berisi wadah kolak pisang yang mamanya titip untuk Arata.

"Wih makasih tante."
"Salam buat mama ya Jun."

"Iye"
"Kok lu pada baru pulang?"

"Gw abis test OSN fisika, sekalian anterin Arata pulang"
"Cek handphone lu coba takutnya pak Dika ngechat."

"Bentaran."

Merogoh kantong jaketnya membuka handphone, notifikasi chat dari pak Dika yang sudah terkirim dari jam pulang sekolah namun belum ia baca.

"Dejuna, tolong datang ke ruangan saya."

"Dejuna tadi bapak sudah sampaikan pada Arata masalah kinerja Osis selama Hendery OSN"
"Tolong bantu tugas tugasnya ya"
"Terimakasih."

Segera membalas meminta maaf karna ia baru buka pesan itu setelah pulang.

"Mati gw."

"Yang penting lo udah minta maaf."

"Nggak lahh tenang ae Jun pak Dika orangnya pemaaf kok."

Imbuh Hendery dengan yakin sambil kembali mengenakan helmnya. Bersiap menyalakan motor.

"Jun"

"Apaan?"

"Gw mau makan kolak di rumah lo ye."

"Iyee duluan aja gw mau ngambil galon di kios depan komplek."
"Arata, gw pamit ye"

"Iya Jun makasih ya salam buat mama sama Renji"

"Iyee"

Dejun kembali ke motornya sementara Hendery sudah bersiap pergi. Melaju kearah rumah Dejun yang masih di komplek yang sama, hanya berbeda blok dengan Arata.

Membuka gerbang lalu Hendery memarkirkan motornya di garasi rumah Dejun.

"Tantee ini Hendery"

Pintu dibuka oleh mama Anita, mama Dejun yang Hendery panggil barusan.

"heee ya ampun Hendery"

Sambut antusias mama Anita saat melihat Hendery di depan pintu rumahnya. Sudah lama ia tak melihat Hendery mampir ke rumah. Kedekatan mama Anita dengannya sudah seperti anak sendiri.

Mempersilahkan masuk dan menanyakan perihal waktu itu Hendery datang ke rumah mengantar Dejun.

"Waktu itu kenapa nggak makan dulu sih Der.. "
"Tante nggak tau kamu ke rumah, sampe Renji akhirnya bilang tuh"

"Nggak apa apa kok tan... Dery tu abis les trus mau buru buru pulang aja nggak enak udah malem."
"Renji kemana tan?"

"Masih di sekolah"
"Dia ada latihan drumband jadi pulang sore"

"Owh begitu"

"Tadi Dery abis nganter Arata pulang eh ada Dejun katanya tante bikin kolak yaudah Dery kesini aja mau makan kolak."

Dari dulu, mama Anita selalu bilang pada Hendery

"Kalau kamu pengen apa, tante ada masakan di rumah, kamu laper pulang sekolah atau darimana pun itu nggak apa apa kesini dulu"

Hendery duduk di meja makan sambil berbincang dengan mama Anita di dapur.

"Mama gimana kabarnya nak?"

"Baik tante, kemarin habis medical check up trus langsung berangkat dinas lagi"

"Haduhh mama mu itu ya kalau dibilangin harus istirahat susah banget"
"Kerjaaa terus"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang