7. Love can't beat Revenge

2.6K 355 91
                                    

3 Tahun Kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 Tahun Kemudian.

Wanita bersurai gelap itu mendesah lelah, dia melepas kemeja yang ia gunakan. Memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahu barulah bergelayut ria dengan ranjang nya. Ia meregangkan tubuhnya yang terasa pegal dan kebas.

Yuju masuk kedalam kamar mandinya, perlahan membuka seluruh pakaian nya dan langsung berendam di bathup dengan air hangat. Dia mendesah lega kala air itu meneggelamkan tubuhnya.

Tiga tahun belakangan ini, Yuju bekerja disebuah cafe yang ia bangun hasil dari tabungan nya. Walaupun ia masih memiliki nenek tapi Yuju tak ingin tinggal bersama sang nenek.

Yuju ingin mandiri dan membuka usaha sendiri. Dia tahu bersama sang nenek Yuju bisa mendapat pekerjaan yang lebih. Bahkan sang nenek sudah menawarkan Yuju melanjutkan posisi sang ayah di perusahaan mereka.

Tapi Yuju menolak, sudah Yuju bilang ia ingin mandiri. Sepeninggalan sang ayah Yuju sangat ingin hidup dengan uang hasil kerja kerasnya.

Dari dulu Yuju sudah memimpikan memiliki sebuah cafe, ia bisa menjual kue juga didalamnya--mengingat Yuju sangat suka membuat kue.

Cafe yang Yuju buka memang sangat ramai sampai sampai membuat Yuju kewalahan. Ada dua pegawai juga yang ia kerjakan di cafe nya. Bersyukur mereka sangat membantu dan tidak malas-malasan.

Walaupun Yuju adalah sang pemilik cafe, ia tetap ikut turun tangan langsung ke lokasi. Yuju yang membuat kue terkadang dibantu Gyuri--salah satu pegawainya.

Terkadang Yuju juga mengantar dan mencatat pesanan--pada intinya Yuju melakukan apapun yang dibutuhkan dicafe miliknya itu.

Awalnya Yuju ragu untuk menaruh kue sebagai salah satu menu disana tapi dulu seseorang pernah berkata pada Yuju.

"Kue buatanmu sangat enak,  jika nanti kau membuka sebuah cafe--taruh kue ini sebagai menu pesanan.."

Satu satunya orang yang tahu keinginan Yuju membangun sebuah cafe. Diam diam Yuju tersenyum getir. Ia mengutuk dirinya yang malah kembali mengingat sosok itu.

Abaikan, Yuju tak ingin kembali tenggelam dengan masa lalu. Rasa lelah dan kantuk membuat Yuju tanpa sadar tertidur dalam bathup. Kebisaan nya yang tak pernah hilang dari dulu.

✨🌃🌃✨

3 tahun lalu

Kakinya lemas, dia langsung jatuh bersandar di dinding. Yuju menutup mulutnya dan perlahan air mata yang sejak tadi ia tahan mulai merembes.

"Nona ?"

Yuju tak memperdulikan panggilan Mike--pengawal pribadi yang ayahnya utuskan untuk menjaganya. Yuju hanya menangis semakin keras ia memukul dadanya yang terasa sesak.

End Of Silence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang