8. He's the one that girl missed

3K 348 84
                                    

Yuju masuk kedalam cafe yang baru dibuka pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju masuk kedalam cafe yang baru dibuka pagi itu. Yuju meletakkan tasnya di ruang khusus untuk pegawai cafe. Dia keluar setelah sedikit merapikan penampilan nya.

"Gyuri--dimana Jaemin ?"

Na Jaemin adalah salah satu pegawai Yuju di cafe miliknya. Biasanya lelaki yang masih duduk di bangku kuliah itu sudah datang pagi-pagi. Jaemin juga biasanya datang paling awal di antara mereka.

Sudah Yuju katakan dua pegawai yang ia miliki--Jang Gyuri dan Na Jaemin adalah oribadi yang rajin.

"Oh Nona ? Jaemin sedikit terlambat hari ini. Katanya Lia kembali drop.."

Yang Yuju tahu kisah hidup Jaemin tak mudah. Lelaki itu tak memiliki orangtua--Jaemin pernah bilang bahwa dia tak pernah tahu siapa kedua orangtuanya.

Dia besar di sebuah panti asuhan. Ditemukan didepan panti asuhan saat dia masih bayi. Na Jaemin sangat cerdas dan sederhana. Dia begitu lembut dan sangat baik hingga terkadang membuat Yuju marah pada takdir yang mempermainkan anak itu.

Bagaimana tidak--Tunangan atau kekasih lelaki itu terbaring dirumah sakit akibat kecelakaan dua tahun lalu. Choi Lia namanya. Dia sangat cantik dan terlihat begitu polos. Jaemin pernah menunjukkan fotonya pada Yuju--selain itu Yuju memang sudah sering menjenguk Lia bersama Jaemin.

Tak jauh berbeda dengan Jaemin--Lia juga memiliki nasib yang malang. Lia kehilangan kedua orangtuanya saat dia masih menduduki bangku kelas sepuluh.

Jaemin bilang dia dan Lia sudah menjalin hubungan sejak kelas sepuluh. Tepat setelah kematian orangtua Lia. Jaemin yang selalu ada untuk gadis itu. Sangat disayangkan gadis itu mengalami kecelakaan setelah selesai ujian disekolahnya.

Kecelakaan itu membuat Lia koma hingga dua tahun berlalu namun gadis itu tetap belum membuka matanya.

Jaemin bekerja sembari kuliah. Lelaki itu bekerja di cafenya untuk mengumpulkan biaya pengobatan Lia.

Tidak-kah kisah mereka sangat mengharukan. Yuju bahkan sangat kagum pada Jaemin.

Lelaki itu tetap memilih bertahan dan tak meninggalkan Lia walau tahu mempertahankan sang gadis membutuhkan perjuangan yang besar.

Yuju sudah menganggap Jaemin dan Lia adalah adiknya. Mereka berdua masih terlalu dini untuk mendapatkan cobaan seberat ini.

Ya Yuju tahu takdir memang tidak ada yang pernah tahu--tapi tetap saja. Mengapa anak sebaik Jaemin dan Lia mendapat cobaan seberat ini. 

"Anak itu sangat kuat.."

Yuju menghela nafas. Terkadang Yuju akan memarahi Jaemin karena anak itu terlalu berlebihan dalam bekerja. Jaemin jarang istirahat. Kuliah dan bekerja diwatu yang bersamaan bukan hal yang mudah.

"Oh itu Jaemin.."

Yuju menoleh ke arah pintu kala mendengar ucapan Gyuri. Dia melangkah menghampiri Jaemin yang masuk kedalam cafe dengan wajah soft lelaki itu tapi Yuju tahu--Jaemin sedang dalam masalah. Anak itu terlihat sedang tidak baik-baik saja.

End Of Silence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang