[M] Jeon Jungkook adalah racun dalam kehidupan Yuju. Dia hadir kembali setelah mereka berpisah dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.
Tetapi satu hal yang Yuju takutkan---Jungkook masih berusaha untuk mendapatkan nya kembali dengan cara apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨🌃🌃✨
Hari itu Yuju berkunjung ke cafe nya, Jungkook tidak bisa menemaninya karena lelaki itu memiliki pertemuan perusahaan mengingat dia adalah seorang ceo di Jeon grup.
Yuju turun dari mobil yang mengantarnya lalu sedikit berlari kecil masuk kedalam cafe miliknya.
Dari luar dia bisa melihat Gyuri yang tengah merapikan meja dan Jaemin yang berdiri dibalik meja kasir.
Senyum terbit diwajah cantik Yuju, wanita itu melangkah masuk kedalam cafe nya menimbulkan suara bell yang sukses membuat Gyuri dan Jaemin menoleh.
"Nona!"
Yuju tersenyum cerah dan sedikit berlari merentangkan tangan ke arah Gyuri.
"Gyuri, Jaemin.."
Gyuri langsung melempar kain lap nya begitu saja dan langsung memeluk Yuju. Jaemin tergesa-gesa menghampiri keduanya dan menatap Yuju cerah.
Setelah selesai memeluk Gyuri, Yuju lalu mengelus puncak kepala Jaemin melihat lelaki itu menatapnya penuh antusias.
"Bagaimana kabar kalian ?"
Sudah sekitar satu minggu lebih Yuju terkurung dimansion Jungkook, dan sekarang bisa keluarpun hasil dari permohonan Yuju pada Jungkook.
"Baik Nona, bagaimana denganmu ?"
Yuju tersenyum lalu mengangguk pelan.
"Sama seperti kalian.."
Diluar cafe ada satu mobil hitam yang terparkir dan disana adalah anak buah yang Jungkook kirimkan ikut bersamanya agar bisa menjaganya--Yah Jungkook memang berlebihan jika menyangkut Yuju.
"Nona, cafe sangat tidak seru tanpa Nona. Kami kewalahan karena entah mengapa sejak Nona pergi cafe menjadi sangat ramai dan terus menerus berdatangan pelanggan.."
Ini ulah Jungkook, Yuju yakin pasti lelaki itu yang mungkin melakukan sesuatu agar banyak pelanggan yang datang ke cafe nya.
Huft, Yuju menghela nafas. Padahal Yuju ingin cafe nya dinikmati tanpa paksaan. Tidak apa cafe nya sepi yang terpenting para pelanggan nya nampak menikmati kue buatan nya.
"Kakak pergi kemana ?" Tanya Jaemin yang sukses membuat Yuju keluar dari lamunan nya. Dia menatap anak lelaki itu dengan tersenyum.
"Sedikit liburan mungkin.."
Gyuri dan Jaemin saling pandang sejenak sebelum kembali mentap Yuju.
"Nona benar baik-baik saja ?"
Yuju tersenyum kikuk melihat raut cemas Gyuri dan Jaemin. Kan tidak mungkin Yuju mengatakan ada lelaki gila yang terobsesi padanya lalu menculiknya dan mengurungnya dimansion megah lelaki gila itu ? Yuju masih waras.
