01 | Initial

579 62 37
                                    

Inspirasi dari film Psyhco Yoga Intructor. -+ akan sama tapi disini bakal aku nambahin banyak bumbu😗

[Drama, Thriller]

.

.

.

Wanita berambut cokelat gelap mengerjap kejut diluar tidurnya setelah mendengar suara gaduh ponsel yang terbentur diatas lantai. Ia tak sadar telah terlelap setelah berjam-jam lalu menunggu sang suami pulang ke rumah.

Dia terduduk dipinggiran ranjang sebentar lalu menjulurkan tangan kanannya guna menggapai ponsel miliknya yang terkapar diatas lantai. Menyalakan layarnya dan mengecek penunjuk waktu di dalamnya.

"Pukul setengah dua pagi," gumamnya masih dengan suara serak. Kepalanya menoleh kesamping dan langsung menarik sweater hangat miliknya sebelum bangkit dari ranjang.

Menuruni tangga dengan hati-hati, tatapannya kini terpaku menatap sepasang sepatu yang dia yakini sepatu yang sama saat pagi tadi dikenakan oleh suaminya yang sudah berserakan di depan pintu ruang kerjanya.

Dia menghelah nafas, tersenyum tipis lalu menghampiri suaminya yang mungkin sudah pulang sedari tadi dan berada di ruang kerjanya sekarang. Kedua kakinya yang tidak beralaskan apapun melangkah pelan dan berhenti tepat diambang pintu ruang kerja sang suami yang memang tidak tertutup.

Bahu kirinya ia sandarkan ke ambang pintu bersamaan dengan kedua tangannya ia lipat di depan dada. Matanya terpaku menatap gumpalan besar tubuh sang suami yang tengah tertidur diatas sofa. Tubuhnya ia baluti dengan jas miliknya, membuat Soeun ingin tertawa melihatnya. Mereka punya banyak selimut, mereka punya ruangan yang hangat, lalu kenapa pria itu hidup seolah-olah tidak memiliki apapun di sekitarnya?

Soeun kembali menghembuskan nafas sebelum akhirnya ia memutuskan untuk duduk disofa yang sama. Sebelah tangannya menjalar mengelusi bahu sang suami lembut.

"Taehyung?"

Panggilan lembut itu mampu mengantar tidur pria yang sedari terlelap tak nyaman di sofa akhirnya terbangun. Taehyung menghembuskan nafas panjang sebelum bergerak tidur terlentang dan menatap sang istri.

"Kapan kau pulang?" Wanita berambut cokelat gelap tersenyum, "kenapa tidak menemuiku di kamar saja?"

Taehyung masih memejamkan matanya, namun ia masih bisa menangkap semua pertanyaan wanita itu, ia bergumam tak jelas sejenak sebelum menjawab, "Sampai selarut ini, maaf Soeun, aku sangat mengantuk."

Alih-alih bangun dan membuka mata, Taehyung malah kembali menyamankan posisinya dan kembali memiring untuk tidur lebih nyaman di sofa.

Soeun semakin mendekatkan duduknya, ia mengelus bahu Taehyung lagi seraya tersenyum, "Sudah sering belakangan ini, apa pekerjaanmu di kantor terlalu membebani?"

Lagi, Taehyung menghembuskan nafas sejenak. Kali ini ia membuka mata dan memposisikan bantal kursinya untuk ia bersandar, "Yah, kurang lebih seperti itu. Kita baru saja pindah, sebelumnya aku tidak memiliki ruang kerja di apartemen kita yang lama," Taehyung menyisir surai kecoklatannya menggunakan jari-jarinya yang panjang, "jadi karena lembur aku sering tak mampu sekedar menaiki tangga menuju kamar."

Menguap pelan dan kembali melanjutkan, "Anggap saja itu dengan... aku mulai membiasakan diri dengan sarang baru."

Ucapannya semakin membuat senyum Soeun melebar, wanita itu mengangguk, "Yah dan aku akan selalu tidur sendirian sekarang."

Taehyung tertawa kecil sebelum menunduk pelan, "Ini pekerjaan, Sayang. Maaf..."

"...jika kau ingin kita menjadi keluarga utuh, bukankah seorang ayah harus memastikan ada atap diatas kepala kita?"

Escape the Yoga ExpertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang