Senja

11 2 0
                                    

Setelah beberapa jam mata kuliah pertama telah usai,  jaka merapikan buku catatan sambil menahan rasa lapar, suara perut  terdengar samar,  usus-usus yang kosong mulai berunjuk rasa dan mulai memberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa jam mata kuliah pertama telah usai, jaka merapikan buku catatan sambil menahan rasa lapar, suara perut terdengar samar, usus-usus yang kosong mulai berunjuk rasa dan mulai memberontak.

Ahhh sial pagi ini jadi gak sempat sarapan. Mengeluh dalam hati
tangannya menahan perut agar suara teriakan ususnya tidak semakin menjadi-jadi.

Lalu,,,,

He mas... Sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Matanya terbuka lebar karena terkejut, jaka mencoba memberanikan diri menatap wajah cewek itu. Lalu Mereka pun berjabat tangan dan berkenalan. Saat berjabat tangan jaka kaget karena tangan yang ia sentuh, kulitnya terasa sangat lembut hingga dirinya merasa malu.

"Salam kenal namaku Bintang Calista."

Senyum manis yang di perkuat dengan gingsul dan lesung pipi lalu alis mata yang lentik dan wajah yang tanpa makeup sudah terlihat sangat luar biasa membuat jaka terpesona.

"Sa..sa...salam kenal juga mbak, aku jaka. Maaf ya mbak tentang kejadian tadi pagi, Karna kecerobohanku kamu jadi kena sial."

"Maaf juga tadi aku refleks nampar kamu jaka, habisnya aku kaget banget, jangan panggil mbak ya aku bukan mbak mu. Hmmm... terus sampai kapan kamu mau megang tangan ku jaka?"

"Jaka, oh hahahahaa maaf ya bintang"
(Jaka sampai melupakan rasa laparnya)

"Nanti selesai perkuliahan hari ini kamu ikut kumpul ya jaka, bahas tugas kelompok. aku tadi udah ngasi kabar ke anggota yang lain, mereka setuju." Tangan lembutnya mulai mengambil tas yang terlihat mewah berwarna hitam.

"Hmmm kita kumpul dimana ya nanti?"

"Rencananya nanti kita kumpul di gazebo deket kolam kampus aja, kalau gitu aku duluan ya jaka."

"Iya Bintang" Masih terpesona dengan kecantikannya.

Andai aja pertemuan kami gak terjadi hal yang memalukan kayak tadi pagi. Ahhhhh ancuk kenapa aku harus mikirin itu, mending aku buru-buru ke kelas selanjutnya. Jaka meninggalkan kelas yang sudah tidak ada satupun orang.

Di depan kelas berdiri sesorang lelaki berbadan cukup tinggi dan agak berisi yang sedang memegang HP, dia sengaja menunggu deka karena ingin berkenalan.

Bro,,, menyapa jaka dengan senyuman
Salam kenal, namaku Andre. Mengajak berjabat tangan dan tangan kirinya memasukan HP ke saku celana.

"Aku jaka, salam kenal juga, Akhirnya aku punya kenalan laki-laki juga di hari pertamaku kuliah" tersenyum lebar.

"hahaahaha jaka kamu ini benar-benar orang yang menarik"

"haaaaa??? Maksudnya apaan ndre?"
Jaka kebingungan.

"hhaahaha... Kamu jangan berfikir yang aneh-aneh. Aku cuma tertarik sama kepribadianmu, hmmmmm... bisa di katakan lucu"

"Ohhhhhh... Aku sampai terkejut, kupikir kamu itu suka sama laki-laki" sambil cengengesan.

JANGAN BERHENTI BERMIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang