REALITA: Jumpa

190 16 0
                                    

(Nama) menekuk lutut, menyembunyikan wajah. Gadis itu memejamkan mata. Lelah dengan semua. Perutnya lapar. Sialnya ponselnya malah tinggal dalam tas, kalau saja (Nama) bawa bisa saja ia memesan grab atau makan di restoran.

"Hei, bangun. Celana dalam lo keliatan"seseorang menepuk pundak (Nama) pelan, tapi tidak ia gubris. (Nama) ingat sudah pakai celana shot mini.

"Bangun atau gue sentil kelamin lo"ucap orang itu lagi. Otomatis (Nama) menggeplak wajah orang yang sudah mengganggunya ini.

"Arghh!"

"Lo lagi, lo lagi. Ganggu banget lu Bal"

Iqbaal berdecak"Lo kenapa meringkuk sendiri ditengah taman sepi gini? lo gak mikir kalo lo cewek? diapa-apain sama orang gimana?"

(Nama) mendelik."Bukan urusan lo"

Iqbaal duduk. (Nama) bergeser memberi ruang.
"Baju belum ditukar. Tukar baju dulu baru kelayapan"ceramah Iqbaal.

(Nama) mencebik. Iqbaal biasanya tidak secerewet ini, kenapa dekat (Nama) sikap cuek Iqbaal bisa sirna?
Apa lelaki ini melampiaskan kekesalannya tempo waktu?

"Baal"

"Apa?!"

"Gue lapar belum makan. Taraktir gue donk"

Iqbaal menatap (Nama) tidak percaya. Gadis ini menuturkan kata semaunya tanpa berpikir.
"Gue gak habis pikir, lo tuh baru kenal gue. Bisa-bisanya lo minta sesuatu seolah kita udah kenal lama"

Ayolah, ini (Nama) Iqbaal. Apasih yang ia harapkan dari gadis alien penghuni mars ini?

"Iya gue tau gue aneh kayak alien. Lo pasti mikir gitu kan? tapi sorry, urat malu gue udah putus. Gue laper soalnya"tanpa mau mendengar jawaban Iqbaal, segera (Nama) tarik tangan lelaki itu. Mengajaknya keluar taman.

"Lo bawa motor?"(Nama) celingak-celinguk mencari keberadaan kendaraan Iqbaal.

Tangan pria itu terulur menyentil dahi (Nama)."Sakit bego! lo balas dendam?"Iqbaal menaikan bahu, meniru kebiasaan gadis itu."Punya mata dipake, lo gak liat gue pake baju olah raga?"

(Nama) berdecak."Jadi?"pipi (Nama) ditarik keras oleh Iqbaal. Geram dengan keleletan otak gadis ini.
"Namanya juga lari sore ya gak bawalah!"

(Nama) menggeplak tangan Iqbaal, membuat tarikan dipipinya lepas.(Nama) kesal, untuk kesekian kalinya Iqbaal melakukan kekerasan.
"Lo nyiksa gue mulu. Bilang kalo dendam!"

Lagi. Iqbaal toyor kepala (Nama) membuat kepala gadis itu terhempas kesamping.
"ANJENG LO IQBAAALLL"




###


Iqbaal membawa (Nama) ke rumah makan terdekat. Sialnya, rumah makan itu adalah rumah makan seafood.

Kenapa Iqbaal bilang sial?

Taukan kalo harga tiap menu seafood mahal?
(Nama) memesan banyak sekali varian menu sampai meja mereka tempati penuh. Iqbaal menyesal, kartu debitnya bisa anjlok akibat perbuatan (Nama). Apa yang Iqbaal katakan nanti pada ayah bundanya? apa Iqbaal bilang saja uangnya ia sumbangkan buat orang kurang mampu?

Tapi, apa (Nama) kurang mampu?

Gaya gadis itu selangit. Iqbaal taksir, harga sepatu kets ala korea yang gadis itu kenakan jutaan harganya. Iqbaal tau betul, karna ia sempat baca artikel diinstagram.

5 juta hanya untuk sepasang sepatu.

Jika itu Iqbaal, ia pasti pikir-pikir.
Gak ada manfaatnya!

"Gue heran, kok bisa anak holkay gak dikasih makan? apa ortu lo ngasih makan pake barang mahal?"Iqbaal menopang wajah mengamati cara makan (Nama). Seolah tidak makan berhari-hari. Tiba-tiba Iqbaal ingin tertawa.

"Ketawa aja terus. Jangan salahin kalo nih makanan abis"omel (Nama) lanjut memasukan lobster ke mulutnya yang penuh.

"Gue kenyang. Gue liat lo makan kayak bocah"Iqbaal usap sudut bibir (Nama) menggunakan  jarinya. Iqbaal melihat jarinya sebentar, ada saus tiram. Iqbaal emut jarinya. Lumayan.

(Nama) melotot horor. Gerakan kedua tangannya berhenti, matanya melihat Iqbaal lurus. (Nama) menelan makanannya sebelum berteriak.
"JOROK"




T
B
C


Double up yeay!

Gmn rasanya jantung klean di mainkan Iqbaal?

ciee yg mulai pdkt.

cieee.. Iqbaal bikin baper.

mau ngomong ap sma Ibay?

sya sempatin buat lnjut soalny.

REALITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang