𝙊𝙉 𝙋𝙍𝙊𝘾𝙀𝙎𝙎┇ 𝘿𝙍𝘼𝙈𝙄𝙊𝙉𝙀
________
Karena masa lalunya yang pahit Hermione memutuskan pergi dari dunia sihir meninggalkan segelintir orang yang masih peduli dengannya dan tidak menggunakan sihir lagi untuk selamanya.
Kematian istrinya ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hermione
Hari ini aku pulang lebih awal, di perjalanan kulihat langit sudah berubah warna menjadi jingga, burung-burung terbang kembali ke sarang secara berkelompok, angin musim semi menerpa wajahku yang memberikan efek menyenangkan.
"Hermione butuh tumpangan?" sebuah mobil berhenti disamping ku, terlihat Lucas Lee duduk di kursi pengemudi.
"Terima kasih Lucas, tapi tidak usah saat ini aku sedang ini berjalan kaki" ku tolak tawarannya dengan sopan.
"Kau yakin?" aku tersenyum sebagai jawaban.
"Baiklah, hati-hati di jalan" setelah mengatakan itu mobil Lucas melaju meninggal ku.
Sudah tiga tahun ini Lucas mencoba mendekati ku tanpa lelah, segala cara ia lakukan untuk mendapatkan hati ku, tapi sayang aku tidak memiliki perasaan padanya dan Scorpius entah mengapa juga tidak menyukainya. Padahal Lucas lumayan tampan dan sangat mapan hidupnya.
###
Ketika membuka pintu aku disambut seorang anak laki-laki tampan yang berlari ke arah ku, rambut pirang pucatnya melambai-lambai dan ditangannya tergenggam sebuah kertas.
"MOMMY KAU PULANG" karena tubuhnya yang kecil Scorpius hanya bisa memeluk kaki ku.
"Mommy merindukan mu, bagaimana hari mu dear?" ku gendong tubuh mungil anak ku dan membawanya duduk di sofa.
"Menyenangkan Mom, hari ini aku bertemu Paman yang baik. Mom lihat, aku menggambar ini untuk mu" Scorpius menyerahkan kertas yang sedari tadi ia genggam.
Ku lihat gambar yang tersaji pada kertas itu, terlihat satu anak kecil dengan wanita dewasa yang aku yakini sebagai diri ku disisi kanan nya, dan laki-laki dewasa dengan rambut pirang disisi kiri Scorpius. Melihat gambar laki-laki itu membuat ku tertegun.
"Scorp ini siapa?"
"Oh itu Paman baik yang tadi aku bicarakan, namanya Draco Malfoy" Mendengar itu muncul ketakutan pada diriku, tubuh ku menegang dan dada ku terasa sesak.
"Paman itu baik sekali Mom, dia membelikanku es krim dan berbicara hal yang menyenangkan. Saat aku dewasa aku ingin seperti dia karena dia sangat tampan"
Ocehan Scorpius ku hiraukan, saat ini pikiran ku berkecamuk memikirkan bagaimana bisa Scorpius bertemu dengannya, dari sebagian banyak orang yang aku hindari mengapa harus dia.
Ku singkirkan rasa panik ku dan berpikir bagaimana cara menjauh kan Scorpius dari dia.
"Scorp dengarkan, Mommy ingin kau menjauhi Paman itu. Kau ingat kan pesan Mommy untuk tidak berbicara dengan orang asing, sekarang kenapa kau melakukannya?" Ku genggam pundak anak ku dan menatap matanya dengan tajam.
"Mom tapi Paman itu baik pada ku" Scorpius menjawab pertanyaan ku dengan kesal.
"Bagaimana jika Paman itu memiliki maksud jahat pada mu?"
