8

338 46 2
                                    

Draco

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Draco

"Granger aku— "

"Diam! kau sudah kelewatan Malfoy" ujar Granger.

"Aku hanya perlu kejelasan, selama bertahun-tahun aku hidup tanpa tahu jika aku memiliki anak"

"SCORPIUS BUKAN ANAKMU!" ujarnya marah.

"Granger kumohon" kupeluk tubuhnya yang rapuh, dapat kurasakan saat ini tubuhnya tengah bergetar.

"Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau hamil?" Kuusap surai rambutnya dengan lembut.

"Aku— hikss" air mata Granger membasahi bahuku.

Melihatnya menangis membuatku merasa bersalah. Aku tidak bisa membayangkan betapa berat hidup yang ia jalani dengan kondisi hamil diusia muda tanpa ada sosok suami disisinya.

"Saat itu aku berada dikondisi yang sulit, Harry dan Ron menjauhiku. Dan kabar pernikahanmu membuatku berpikir ulang untuk memberitahumu"

"Seharusnya kau memberitahuku" ujarku.

"Dan membuat pernikahanmu batal? aku tidak setega itu menghancurkan kebahagiaan orang lain"

"Tetapi aku tidak bahagia, kau tahu selama ini hanya kau yang aku inginkan" kupegang pundaknya dan kutatap matanya yang merah membengkak.

"Aku tidak tahu, kupikir kau telah melupakanku"

"Perasaanku padamu tidak pernah berubah, jadi kumohon jangan menghindar lagi" kukecup keningnya dengan tulus.

###

Kini aku tengah berbaring di ranjang hotel, pikiranku melayang pada peristiwa hari ini. Aku senang akhirnya dapat berbicara dengan Granger dan aku semakin yakin jika Scorpius adalah anakku.

Dalam pikiranku telah tersusun rencana untuk membahagiakan Granger dan Scorpius, aku berjanji pada diriku sendiri untuk menebus kesalahanku yang telah membiarkan Granger berjuang sendirian.

Hermione

Setelah kejadian tadi malam entah mengapa aku merasa lega. Bertahun-tahun aku mencoba melupakan kenangan menyakitkan itu, tetapi tadi malam si musang albino dengan mudah mengungkapnya.

Ku buka loker tua disamping tempat tidur. Setelah bertahun-tahun akhirnya aku melihatnya lagi, tongkat sihirku. Kedatangan Malfoy tentu membuatku was-was dan kupikir tidak ada salahnya berjaga-jaga sampai aku dapat memastikan Malfoy merahasiakan keberadaan kami.

"Mommy kau sedang apa?" Scorpius berdiri didepan pintu memperhatikan ku.

"Oh ini, ada barang yang tertinggal" buru-buru aku masukan tongkat sihir ke dalam tas.

"Ayo Scorp kita berangkat" kutuntun tubuhnya keluar.

Pagi ini langit mendung, saat aku keluar rumah hawa dingin serasa menusuk tubuhku. Ku rapatkan jaket yang membungkus tubuh Scorpius agar ia tidak kedinginan.

ObscurusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang