37

2.8K 344 16
                                    

"Hei, sayang" Ucap jiyong lembut, ketika melihat lisa tengah duduk melipat tangannya diatas meja, lantas menyembunyikan wajahnya disana, lee hi ada di samping gadis itu, tengah mengusap punggungnya, mungkin lisa masih saja menangis, kedatangan Jiyong membuat Lee Hi beranjak, tempat yang semula di duduki gadis itu kini menjadi tempat duduk Jiyong

Jiyong melihat sekitar, kamera menyorot mereka tapi ia tidak benar-benar peduli dengan lembut jiyong membelai kepala lisa "berhentilah menangis, aku tidak marah" Ucap jiyong

"Banyak kamera disini, sampai kapan kau menangis? Kau ingin membuat fans-fans mu khawatir ketika menyaksikan episode ini?" Lembut pria itu

Lisa mengangkat kepalanya, menatap jiyong , sisa-sisa air mata masih terlihat disana, jiyong tersenyum, membelai pipi lisa dengan ibu jarinya, membantu mengelap air mata

"Sungguh? Tapi oppa tadi membentakku, lalu bagaimana dengan sausnya sekarang, padahal kita hampir buka"

"Ya, aku tidak berniat untuk membentakmu, maafkan aku, aku hanya memintamu menjauhi pecahannya, bagaimana jika kau terluka? Aku bisa membuat saus nya lagi, tapi kalau kau terluka kita harus mengobatinya, jadi aku menyuruhmu mundur biar aku saja yang membersihkannya" Jelas jiyong

"sekarang ayo kembali ke dapur, bantu aku membuatnya lagi" Ucap jiyong yang sudah menarik kembali tangannya dari atas kepala lisa, pria itu tersenyum karena kini gadisnya sudah terlihat baik-baik saja

Jiyong bangun dari kursi, diikuti oleh lisa "ayo, jangan bermalas-malasan, restorannya sudah mau buka" Ucap pria itu lagi membuat lisa memukul tangannya

"Ne chef!" Ledek lisa tapi kemudian tersenyum, mengikuti langkah jiyong

"Oppa, apa saja bahan sausnya? Bagaimana jika aku yang memasak?"

"Jangan, aku tidak mau pelangganku jadi keracunan karenamu"

"Ish, aku tidak seburuk itu!"

"Benarkah?"

"Tentu saja! Aku juga bisa memasak"

"Seingatku, ketika kau memasak dulu, kau hampir membakar seluruh dapur apartemen ku"

"Kejadiannya sudah lama sekali, dan jangan melebih-lebihkan cerita oppa, aku tidak hampir membakarnya, makanannya saja yang gosong dan apinya terlalu besar"

"Sayang, aku kadang meragukan kalau kau memang benar-benar putri seorang chef"

"Enak saja! Aku benar-benar putri daddy"

"Ne" Ucap jiyong seadanya, kini mereka berdua sudah kembali ke dapur, jiyong dengan cekatan kembali membuat saus yang lisa tumpahkan tadi dengan sedikit bantuan lisa, akhirnya pria itu bisa menyelesaikan sausnya tepat sebelum restoran mulai di buka, untung saja yang tumpah hanyalah saus, jika adonan mie nya yang jatuh, mungkin meski itu lisa sekalipun jiyong pasti sudah memarahinya habis-habisan, karena membuat mie tak semudah membuat sausnya.

*****

"Annyeonghaseyo" Sapa Chanhyuk pada pengunjung yang baru saja datang, pria itu menyapa para pengunjung dengan ramah seperti biasanya, situasi siang itu restoran ramai seperti sebelumnya, jam buka yang berbeda ternyata tidak membuat kesibukkan mereka berkurang, tim pelayanan terus belalu lalang kesana kemari, menyiapkan meja, menyapa pengunjung yang datang, mencatat pesanan, menghantar pesanan, membersihkan meja, membawa piring kotor ke dapur dan lainnya, tugas mereka tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya

"Oh? Annyeonghaseyo" Ucap chanhyuk, terlihat sedikit terkejut dengan kedatangan tamu mereka kali ini

"Wah, exo ada disini" Pekik Lee Hi tak percaya setelah melihat sehun, chanyeol, kai dan suho datang ke restoran mereka

"Annyeonghaseyo" Sapa member exo dengan sopan

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya jiwon, sama terkejutnya dengan lee hi dan chanhyuk

Suho tersenyum "ah halo hyung, kebetulan sekali kami sedang ada di jeju, jadi kami berpikir untuk mampir kesini" Jelas pria itu

"Sungguh? Bukan karena di undang oleh tim produser?" Tanya Mino yang baru saja kembali dari dapur, sama terkejutnya, kemarin mereka baru saja kedatangan teman-teman jiyong juga mantan kekasih pria itu, rasanya aneh sekarang mereka kedatangan member exo juga, suho mengangguk, mengiyakan ucapan mino

"Daebak! Sepertinya restoran kita sangat terkenal" Kekeh Mino bangga

"Tunggu apalagi? Duduklah, pesan makanan yang banyak, ini menu yang kami sediakan, chef disini sangat terampil" Jelas jiwon, membuat member YG kitchen terkekeh

Keempat member exo itu lantas melihat buku menu, mulai mempertanyakan makanan mana yang paling lezat disana tapi dengan bangga Lee Hi bilang jika semua menu yang ada di YG kitchen sangat lezat

"Sungguh?" Tanya kai sedikit meragukan

"Wah hyung, kau meragukan keahlian chef kami?" Tanya mino tidak percaya

"Bukan begitu" Ucap kai yang tiba-tiba menjadi salah tingkah karena semua orang yang ada disana seolah memandangnya dengan tatapan penjahat

"Jangan khawatir, kalian tidak akan teracuni, kami semua sempat berlatih terlebih dahulu" Ucap jiwon mencoba meyakinkan

"Tapi jika ada sedikit sakit perut, tolong di maklumi, kami semua penyanyi disini" Tambahnya membuat member exo melongo sembari menelan ludahnya kasar

"Hahahaha tidak, aku hanya becanda, sejauh ini tidak ada yang melaporkan kami karena kasus meracuni"

"Hyung, entah mengapa semakin kau mencoba meyakinkan, aku jadi semakin tidak yakin" Ucap sehun

"Yak! Sudah jangan pesan, buka saja SM kitchen" Canda jiwon sedikit meninggikan suaranya, membuat member exo disana tertawa, beberapa pengunjung lain yang memperhatikan interaksi mereka juga ikut tertawa

"Benar, Kurasa itu ide bagus, kita bisa mencobanya juga" Ucap chanyeol pada sang leader

"Ah haruskah kita juga meminta agensi untuk membuatkan restoran?"

"Kalau iya, ajak Kyuhyun hyung, dia ahli membuat pizza"

"Sungguh? Kyuhyun hyung ahli membuat pizza?" Tanya sehun

"Ya, dia pernah membuatkanku seloyang besar" Cerita Kai

"Kalau begitu ajak irene nuna juga, dia pandai memasak, ah tapi kurasa anak-anak YG kitchen sengaja di pilih dari yang tidak bisa memasak agar ada tantangan"

"Apakah pihak produksi YG kitchen tidak ada keinginan untuk bekerja sama dengan SM?" Tanya kai, produser Na yang kebetulan ada disana berkata, jika mereka berminat, bukan tidak mungkin untuk mengadakan SM kitchen

"Maaf menyela rencana bisnis dadakan kalian, tapi bukankah tidak sopan merencanakan bisnis di tempat bisnis orang lain?" Ucap jiwon yang sejak tadi memperhatikan diskusi member exo

Keempatnya tertawa, mereka juga cukup terkejut karena pihak produksi juga menjawab pertanyaan yang mereka ajukan secara random itu

"Kalian seolah berkata, bubarkan saja YG kitchen, ayo pindah saja ke agensi kami" Keluh jiwon membuat mereka kembali tertawa

"Hyung, maaf menyalamu kali ini, tapi kau harus segera mencatat pesanan, para pelanggan kami masih banyak yang antri menunggu giliran" Ucap mino mengembalikan kesadaran mereka

Setelah itu keempat member exo lantas memesan semua menu yang ada disana, mereka bilang, mereka harus membeli semuanya, sangat mustahil untuk memakan masakan artis artis YG apalagi G-Dragon jadi mereka tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang ada

YG Kitchen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang