YG Kitchen [End]

10

"jadi ada apa? Kenapa kalian tiba-tiba merengek seperti ini padaku? Dimana yang lainnya?" tanya Jiyong yang kini sudah duduk menghadap tiga gadis didepannya, wajah pria itu terlihat sangat lelah dan ingin sekali beristirahat

"mereka mungkin ada dikamarnya masing-masing" ucap somi membuat Jiyong menganggukkan kepalanya

"jadi apa alasan dibalik wajah muram kalian?" tanya Jiyong yang ingin cepat cepat istirahat

Lisa maju, mendekati Jiyong, dia menyenderkan kepalanya di pundak Jiyong, lantas menceritakan semuanya pada pria itu, tentang taruhan bodoh mereka, serta bagaimana keras kepalanya para pria itu

Sebelumnya, beberapa menit sebelum Jiyong datang, ketiga gadis itu sudah menyusun rencana untuk mengambil alih kamar menggunakan Jiyong dan lisa berperan sebagai perayu utamanya, karena Hayi dan somi pikir, Jiyong akan lebih mudah luluh jika Lisa yang memintanya

Jiyong menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa, dia membiarkan Lisa merangkul tangannya sembari bercerita, dia tidak merasa canggung terlihat bermesraan di depan para hoobaenya karena sudah terbiasa, mungkin itu bukan lagi hal aneh untuk mereka, mengingat lisa dan Jiyong sudah pacaran cukup lama
"ck kalau begitu kenapa kalian harus melakukan taruhan bodoh seperti itu" decak Jiyong

"itu karena Mino oppa curang! Dia menghalangi jalannya dengan tangannya, jika tidak begitu aku akan lolos dan sampai duluan" ucap Lisa pada Jiyong

"oppaaaaa.. Please" ketiganya memandang Jiyong dengan puppy eyes dan tangan yang memohon

"aish, kenapa harus padaku, tidur saja dimanapun, tidak ada bedanya" ucap Jiyong

"aku sudah minta bantuan Jiwon oppa, tapi Jiwon oppa tidak mau ikut campur" ujar Hayi

"tentu saja, siapa yang mau mempermasalahkan urusan kamar setelah perjalanan jauh, jika aku jadi dia, aku juga akan memilih untuk tidur" gumam Jiyong yang terdengar oleh lisa

"ish opppaaa" rengek Lisa padanya, membuat Jiyong menghela nafasnya pasrah

"oppaaaaa hm?"

"ayolah, ji oppa.. " rayu Lisa lagi

" kalau tidak kami akan memilih untuk tidur disini!" ancam Lisa yang diikuti anggukan oleh Lee Hi dan Somi

"aish arraseo, aku akan bicara dengan mereka" ucap Jiyong yang kemudian bangun dari duduknya berjalan ke lantai atas, membuat Lisa, somi dan Lee Hi bersorak senang

Jiyong naik ke lantai atas seorang diri, ia berjalan menuju kedua kamar yang bersebelahan, dikamar pertama dia mendapati Mino dan Chanhyuk yang sedang tertidur sedangkan di kamar kedua dia mendapati Bobby dan Hyunsuk tengah bermain game bersama

"ah hyung sudah sampai" ucap Bobby menyapa Jiyong begitu pria itu masuk kedalam kamar dan memperhatikan ruangan itu

"apa kalian benar-benar pria?" tanya Jiyong

"ne?" tanya Hyunsuk dan Bobby tidak mengerti

"aku lelah, baru saja tiba dan harus mendengar rengekan tiga orang gadis, bagaimana bisa kalian tidak ada yang mengalah satupun pada gadis-gadis dibawah sana" ucap Jiyong yang kini sedang duduk di atas tempat tidur dengan aura yang tidak begitu baik

"tapi hyung kami-" Bobby mencoba untuk berbicara namun ucapannya terpotong oleh Jiyong

"hyunsuk ah, berhenti bermain game dan bangunkan Mino dan Chanhyuk, panggil mereka kesini" hyunsuk dengan cepat berlari ke kamar sebelah membangunkan kedua pria itu serta membawanya ke kamar yang tengah di tempati Bobby

"wah kenapa auranya tidak enak" ucap Mino begitu masuk membuat hyunsuk menyenggol lengannya

"ah sepertinya memang ada hal buruk terjadi" cicit Mino