YG Kitchen [End]

2

"oh kau sudah sampai?" Tanya Bobby yang sudah sejak tadi menunggu, begitu melihat Lisa masuk kesana,
Bobby melihat ke arah belakang Lisa mencari sosok lain disana

"Tunggu, kau datang sendiri? Dimana Jiyong Hyung?" Tanyanya, Lisa mengangguk, kemudian merebahkan dirinya diatas sofa

"Aku tidak tahu, aku baru saja pulang dari lokasi syuting, btw dimana yang lainnya oppa?" Tanya Lisa karena hanya menemukan Bobby seorang diri disana, bersama dua orang juru kamera yang tengah sibuk memasang kamera untuk syuting disana, karena diskusi mereka akan ditayangkan nantinya

"Somi sedang pergi ke toilet sedangkan hyunsuk sedang membeli kan minuman untuk kita, kau tahu? Dia hoobae yang sangat baik jika dibandingkan dengan chanwoo"

"Ish,oppa menyuruh-nyuruhnya?"

"Tidak, aku hanya meminta tolong padanya tapi dia tidak menolak"

"CK, tentu saja dia segan, oppa sunbaenya" decak Lisa

Bobby hanya tertawa, keduanya kini berada di dalam studio milik Jiyong, berniat untuk mulai membahas menu untuk acara YG kitchen, namun sayangnya sang koki utama belum juga datang, jangan tanya Bobby bagaimana caranya ia masuk ke studio Jiyong jika sang pemilik tidak ada disana karena Jiyong sudah memberitahu password-nya tadi pagi

Hyunsuk sudah kembali dengan 5 gelas coffe dan sekantung snack begitupun dengan somi yang juga sudah selesai dengan urusan alamnya, ketiganya kini duduk diatas karpet mulai membuka makanan dan mengobrol, kecuali Lisa yang masih merentangkan tubuhnya di atas sofa, tubuhnya saat ini sedang tidak ingin diajak bekerjasama untuk bangun dari sana

"Lisa ya, ayo telepon Jiyong hyung" ucap Bobby yang sudah mulai merasa bosan karena sudah lama menunggu, hampir 30 menit mereka mengobrol dan Jiyong belum juga datang, bahkan para juru kamera sudah selesai dari tadi dan hanya diam di luar studio menunggu kapan mereka akan memulai take

"Tidak mau, oppa saja" ucap Lisa

"hyunsuk ah, kau punya nomor Jiyong hyungkan?" Tanya Bobby, yang dibalas dengan anggukan

"Bagus, hubungi dia"

"Aku? Kenapa harus aku? Kenapa tidak Hyung saja?"

"Ck aku lupa mengisi kuotaku" ucap Bobby

"Ayo cepat hubungi dia"

"Tapi disini ada WiFi oppa, kenapa oppa tidak memanfaatkan fasilitas yang ada" ujar somi membuat Bobby terlihat bodoh

"Bilang saja oppa malas, kenapa harus beralasan tidak punya kuota? Apa ikon sekarang sudah bangkrut?" Tanya somi dengan wajah kaget yang ia buat buat

"Ikon benar-benar sudah bangkrut Hyung?" Tanya hyunsuk yang juga ikut masuk ke permainan somi

"Aish" desah Bobby dengan pandangan kesalnya, malas membalas ucapan dua hoobae nya itu, dengan terpaksa pria itu mengeluarkan ponselnya, sedangkan somi dan Hyunsuk hanya terkikik, beradu high five, menertawakan alasan Bobby yang bodoh

"Tidak diangkat" ucap Bobby, setelah berulang kali mencoba menelepon Jiyong

"Aku rasa oppa bukan prioritasnya jadi Jiyong oppa tidak mengangkat panggilan"

"Hyung, apa kau sudah yakin kalau Jiyong Hyung menyimpan nomor mu? Mungkin saja dia menganggap itu hanya panggilan spam" ucap hyunsuk

"Yak! Kenapa kalian berdua membullyku"

"Hahaha wajah oppa memang pantas untuk dibully" kekeh Lisa yang sejak tadi mendengarkan percakapan rekan setimnya

"Kenapa kau juga ikut-ikutan?" Bobby menatap Lisa dengan wajah memelas