𝐊𝐮𝐫𝐨𝐨 𝐓𝐞𝐭𝐬𝐮𝐫𝐨𝐮 || 𝐏𝐚𝐬𝐭

Episode 2

(Fullname)

Pertunangan kita akan dilaksanakan seminggu lagi. Kau tidak ingin protes?

-----°-----

Sebuah notifikasi pesan muncul di ponsel Kuroo. Membangunkan pria itu dari tidurnya.

"Pesan apa yang masuk pagi-pagi begini" gerutu Kuroo dengan suara seraknya.

Padahal ini hari liburnya, ia ingin beristirahat untuk menenangkan pikirannya.

Kuroo membuka ponselnya, dan dengan gerakan cepat ia membaca pesan yang masuk tersebut. Dengan mata sayu ia berusaha meneliti kata-kata itu.

"Pesan dari (Name)?"

"Kenapa harus ada pertunangan sih?" gumamnya.

-----°-----

(Fullname)

Pertunangan kita akan dilaksanakan seminggu lagi. Kau tidak ingin protes?

Kuroo Tetsurou

Kenapa harus ada pertunangan?

-----°-----

Kuroo mendecak, akhirnya ia seperti benar-benar merasa didesak untuk menikah dengan (Name)
Mau tak mau itulah pilihannya.

Sebuah pesan masuk muncul diponsel Kuroo.

-----°-----

(Fullname)

Pertunangan kita akan dilaksanakan seminggu lagi. Kau tidak ingin protes?

Kuroo Tetsurou

Kenapa harus ada pertunangan?

(Fullname)

Kata kaa-san, kalau kau mau mempercepat pernikahan kita boleh-boleh saja.

-----°-----

Kuroo menatap kaget ponselnya, bukan itu maksudnya.
Ia dengan cepat mengetik sesuatu.
Tapi sebuah pesan muncul lagi di chatnya dengan (Name).

-----°-----

(Fullname)

Kata kaa-san, kita akan fitting baju pernikahan hari ini jam 10.30

Jangan telat. Beritahu ibumu.

-----°-----

"Kenapa aku salah bicara, bodoh" gumam Kuroo

Ia memegangi kepalanya lagi, hari libur yang seharusnya untuk mendinginkan kepalanya malah membuat ia makin frustasi.

Kuroo melirik ponselnya lagi, lalu mengetikkan pesan.

-----°-----

Kuroo Tetsurou

Percepat pernikahannya, Aku ingin besok lusa kita langsung menikah. Bilang orang tuamu.