Six

515 97 4
                                    

Saat Hoseok tak sadarkan diri, tetesan darah itu mulai mengalir hingga membasahi sebagian tubuhnya.

Sama seperti Hoseok, aku juga mengalami hal itu dulu.

Aku menulis tiap hal yang ku alami hingga aku tak sadar bahwa aku sudah tak ada lagi...

Saat pertama kali menyadari hidupku yang ada di ujung neraka, aku diam di dalam kamar ini.

Aku diam, menunggu seseorang datang dan mengeluarkan Jiwaku yang terkunci di sini.

"Bangunlah"

Aku berseru sembari berjongkok di samping Hoseok yang masih tak sadarkan diri.

Jemariku terulur, hendak menyentuh pundak Hoseok namun aku urung ketika melihat ia mulai bergerak.

Setelahnya, Hoseok bangun dan terkejut saat melihat kaos putih yang ia kenakan sudah berubah warna menjadi merah darah.

"Ku mohon lepaskan aku... Aku masih ingin hidup. Biarkan aku keluar dari sini"

Dia memohon, duduk bersimpuh tepat di depanku.

Apa kau bisa melihatku?.

Ingin rasanya aku bertanya seperti itu tapi itu mustahil.

Ia berdiri dari duduknya, melihat takut ke penjuru kamar ini.

Tak tak tak...

Pintu kamar seperti di ketuk dari luar.

"Jangan buka pintu itu" Seruku

Hoseok diam, waspada dengan ketukan pintu tersebut.

Bagus...

Jangan buka pintu itu jika kau masih ingin hidup.

Jika saja aku melakukan itu, mungkin hidupku masih panjang...





Tbc

Warning DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang