Seven

485 96 0
                                    

Lembar di dalam Buku diary tiba tiba saja terganti, menunjukkan tulisan lain yang berbunyi peringatan di sana.

"Jangan buka pintunya... Jika kau membukanya, sebuah pisau akan menancap tepat di jantungmu"

Itu yang ku alami.

Di jantungku, tertancap pisau dapur yang amat tajam hingga membuat darah merembes keluar dari sana.

"Darah"

Aku melihat ke bawah kakiku saat Hoseok mengucapkan hal itu.

Benar...

Itu darahku, darah yang menetes dari jantungku.

Keluar, mengalir hingga kebawah kakiku.

Aku berpindah tempat, agar genangan darahku tak semakin banyak di situ.

Bisa Hoseok dan aku lihat, bukti telapak kakiku tercetak di sana...

Aku mendongak, melihat ekspresi Hoseok.

Ia menutup mulutnya kaget lalu mendongak melihat ke depannya, tempatku berdiri.

Perlahan, ia memundurkan langkahnya hingga punggung tegapnya mengenai dinding kamar ini.

Aku mendekatinya...

Berjalan ke arahnya hingga bekas telapak kakiku kembali tercetak di lantai kamar.

"Ku mohon, jangan mendekat"

Hoseok terlihat seperti ingin menangis saat aku semakin mendekatinya.

Tapi terlambat, aku sudah berada di depan matanya.

Tersenyum kecil saat melihat wajah ketakutannya.

Jadi begini rasanya melihat diriku takut di masa lalu.

Sama sepertinya...

Aku juga mengalami hal itu, tapi aku tak tahu siapa yang ada di depanku saat itu.

Apa itu diriku juga???

Atau hantu yang mencuri bayanganku???




Tbc

Warning DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang