Brak brak brak...
Sebuah kapak tiba tiba saja menghantam pintu kamar ini.
Pintu yang tadinya sudah sedikit hancur kini sudah hancur sepenuhnya.
Aku yang melihat itu, hanya bisa menutup mulut terkejut saat melihat bahwa sesuatu yang hitam dan besar yang memegang kapak itu.
Kini, pintunya sudah tak berbentuk lagi.
Brak... Sesuatu yang hitam dan besar itu masuk ke dalam sini sembari memegang kapaknya.
Aku tak tahu apa itu, tapi instingku menyuruhku untuk kabur dari sini.
Sosok itu mengayunkan kapaknya ke arahku dan sebelum kapak itu mengenai ku, aku langsung berlari keluar dari sini.
Aku berhasil keluar tapi sosok itu malah mengejarku.
Tak ingin tertangkap, aku berlari masuk ke salah satu kamar yang lain.
Aman...
Akhirnya aku berhasil menghindarinya
Namun apa yang ku lihat sekarang, seorang anak kecil dengan mata yang memerah tengah berdiri di sudut ruangan sembari memandangku tajam.
Sepertinya, aku kembali dalam bahaya...
Entah berasal dari mana, di tangan anak itu tiba tiba saja muncul pisau yang amat tajam.
Flash...
Anak itu melemparkan pisaunya ke arahku dan untungnya pisaunya hanya tertancap di pintu belakangku.
Anak itu terlihat marah.
Ia mulai melangkah kakinya ke arahku hingga jarak kami semakin lama semakin dekat.
Takut, aku langsung membuka pintu kamar ini, hendak kabur dari anak itu.
Namun apa yang ku lihat sekarang, sosok hitam tadi tiba tiba saja muncul di depanku dan langsung melemparkan kapaknya ke anak tadi.
Aku tak tahu, apa aku sudah aman atau tidak tapi instingku lagi lagi menyuruhku untuk lari, lari menghindari sosok hitam itu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Warning Diary
FanfictionA short story Jhope x Yn Saat jam di dinding kamarku telah menunjukkan pukul 22.00 pm, tiba tiba saja aku mendengar suara teriakan dari dalam kamar mandiku... "Aaaaaaaaa" teriak Hoseok saat berbalik dan mendapati darah mengalir dari sela sela kamar...