Warning Diary

Ten

Ingin rasanya aku menangis setelah ia memberitahu ku tentang diary itu.

Jika itu benar...

Maka selanjutnya...

Diary itu akan menulis apa yang aku alami hingga aku berakhir dan mati di sini.

Dengan keberanian yang tersisa, aku berdiri dan berlari ke arah diary itu tergeletak.

Takut, aku memungut diary itu lalu merobeknya menjadi 3 bagian...

Sobekannya berhamburan di sekitar kakiku dan rasanya, aku lega melihat itu.

Itu berarti, aku tak akan mati di sini...

"Kau salah besar. Kau akan tetap mati, bagaimana pun caranya."

Hantu itu kembali berucap
hingga membuatku menganga, kaget.

Diary nya kembali menyatu lalu terangkat ke atas kepalaku.

Kemudian, lembarannya beterbangan dan menyerangku hingga membuat kulitku lengan serta wajahku teriris dan berdarah.

"Kau... Membuatnya marah."

"Diaaaaam..."

Dengan kesal, aku berteriak ke pada hantu itu.

Marah rasanya karena ia sudah mempermainkan ku seperti ini.

Aku berbalik menghadap ke arahnya dan betapa terkejutnya aku melihat wajah pucatnya mengeluarkan air mata darah.

"Kau pasti berpikir bahwa aku yang mempermainkan mu kan?. Nyatanya kau salah... Aku juga di permainkan di sini hingga berakhir seperti ini. Aku ingin keluar dan bebas tapi aku tak bisa. Di sini, tempat ini memenjarakanku. Dan aku muncul di hadapanmu untuk menghentikanmu agar tak melakukan hal bodoh seperti yang ku lakukan dulu."

Tbc