03. pentol

51 8 1
                                    

PENDAKI (13)

Ben
siapa yang belum dateng?

Yedam
elo!

Ben
ah moso gue otw kesana dah tunggu aku sayang

Junkyu
bacot lo Samsul

Iya, mereka udah kumpul di gunung yang disebut Ben. Dengan persiapan ala anak pendaki.

Gaada satupun diantara mereka yang berniat untuk memulai percakapan. Mereka hanya berpikir bagaimana cara agar mereka cepat pulang.

Mereka mengira bahwa mendaki ini hanya butuh waktu ya kurang lebih 1 hari??

"Doyoung ya?" tanya seseorang yang membuat Doyoung terkejut, pasalnya ia datang secara tiba-tiba.

"siapa?"

Orang tersebut tersenyum "kenalin gue Amel" karena tak mengerti maksud orang didepannya, mereka hanya memasang muka bingung "ah Ben" lanjutnya

Seketika mereka mengangguk tapi ini aneh, apakah ini wujud asli seorang Ben yang 'katanya' robot itu?

"kamu Ben?" tanya Haruto

Amel tertawa "bukan, aku suruhannya Ben aku cuman bertugas mandu kalian selama disini" ucapnya diakhiri senyuman

"oh iya kalian dikasih nama grup loh sama Ben, namanya Treasure!" ucap amel semangat

Lagi-lagi mereka tak mengerti dan berakhir hanya mengangguk saja.

"Treasure bukannya harta harun ya?" tanya Junghwan

"kenapa harta karun?" kali ini Jaehyuk yang bertanya

"karena kalian berharga"

Lagi, mereka tak mengerti, berharga darimananya kerjaan dirumah cuman rebahan sambil ngemil. Dimana letak istimewanya.

Orang-orang memang aneh.

"yaudah jalan aja yuk" ajak Amel

Amel jalan duluan dan diikuti oleh ke-duabelas orang lainnya. Seperti gunung pada umumnya jalan disini banyak bebatuan dan menancak.

Oleh karena itu diharuskan untuk memakai sepatu khusus mendaki jangan pake sepatu balet.

"disini nanti kalian akan nemuin 5 pos dimana di setiap pos kalian bakal dapet tugas ada tugas mandiri ada tugas kelompok juga" jelas Amel

"dikira sekolah kali ya pake ada tugas segala" keluh Uedam

"kemungkinan kita disini sampe kapan Mel?" tanya Hyunsuk

"ga tentu Suk, bisa aja selamanya disini"

Mereka terkejut sampai Asahi hampir saja nyusrup jika saja tidak ditolong Yedam.

"yang bener lo Mel gabisa nawar cuman sehari aja disini apa?!" kata Junkyu emosi

Amel menggeleng sebagai jawaban dan membuat mereka menjadi murung.

Tiba-tiba Amel berhenti dan lainnya pun jadi ikut berhenti "kenapa?" tanya Jeongwoo

"dengerin gue" nada bicara Amel berubah jadi serius "jangan pernah lewatin jalan yang ada tanda silangnya gausah tanya kenapa dan apa nurut aja kalau mau selamat" Amel kembali berjalan

Treasure menoleh ke kanan, disana ada jalan bertanda silang. Sebenarnya ada apa didalam jalan itu, penjual krupuk pecel keliling?





























Sudah 3 jam lamanya mereka menyusuri gunung ini. Mereka banyak menemukan hal baru disini.

Pengalaman baru dan aneh tentunya.

"udah sampai di pos satu, ada penjual pentol noh kalau mau beli ya beli aja silahkan" ucap Amel lalu pergi menjauh

"EH MEL LO MAU KEMANA?!" teriak Jaehyuk

Amel menoleh ke belakang lalu berjalan kembali ke arah Treasure "nanti bakal ketemu aku lagi di setiap pos bye sayang sayangkuh"

Jeongwoo muntah dipanggil sayang.

"amel cakep" kata Jihoon

"SAMA-SAMA JIHOON" teriak Amel dari kejauhan sambil dadah dadah

Jihoon kaget "kok denger?!" tanyanya yang hanya dijawab muka datar Hyunsuk.

Di antara mereka gaada yang beli pentol iya kalau itu pentol asli kalau pentol jadi jadian? kan lucu.

Mereka menurunkan ransel mereka dari pundak, mengambil minuman atau makanan persediaan mereka.

Ngemil everytime and everywhere.

Saat sedang enaknya ngemil ada seorang cewe dateng ke arah mereka. Dia pake baju warna kuning dan celana warna merah serta ransel berwarna hijau muda.

"anjir ngejreng banget fesyen show kali ah" ucap Yoshi

Cewe tersebut mengeluarkan note book nya setelah sampai didepan Treasure "tanpa babibu tugas pertama kalian beli pentol itu"

"HAH PENTOL?!!"

pendaki | treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang