Dreams Come True || Huang Renjun

20. Sekarang atau Nanti?

"Nad, lo tau gak sih, kemarin ya waktu gue kerumah kakek,si bang Doy juga ngajak anak NCT yang lain nongkrong di gazebo, ya gak nongkrong juga sih, lebih kek ngebicarain sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan mereka lah intinya" Sekarang Nadila lagi ada dirumah Irsya, mereka baru aja pulang dari kampus, dan lanjut buat istirahat dirumah Irsya sebentar dikarenakan nanti mereka juga bakal pergi lagi buat nyari buku

"Beneran? siapa aja?" Nadila mengambil segelas air putih yang tadi diambilin Irsya buat dia

"Bang Doy, Taeyong, Yuta, Jungwoo, Mark, Haechan, Jeno, Renjun doang sih, keknya mereka emang ngambil beberapa member aja deh, dan ga semua ikut"

"Mereka ngomongin apaan?" tanya Nadila penasaran

"Kurang tau deh, gue ga berani nongol kalo ada mereka, kek masih asing, padahal mah mereka ya idola gue gitu, sama... takutnya kalau gue ga bisa ngontrol diri aja sih, soalnya mama papa ngingetin gue terus biar keluarga Doy ga sampe keumbar ke publik, bisa aja kan gue videoin mereka dan ngepost ke akun gue, kalau sampe gue kebablasan gimana, tau sendiri kan lo gue kaya gimana orangnya"

"Yaudah sih, palingan ya ga jauh-jauh dari status idol mereka"

"Ohh iya, masalah Junhae yang pindah ke Ausie kenapa Sya?" lanjut Nadila, Kalian masih ingat dengan Junhae? laki-laki yang mengajak Nadila ke suatu pedesaan beberapa minggu yang lalu, sebelum Nadila balik ke Indo? Iya, dia pindah ke Ausie mendadak, dan saat itu waktu Nadila masih berada di Indonesia

"Hmm, kurang paham juga sih maksud dia tu kenapa, cuma kata Yuna dia dan keluarga emang terpaksa pindah karena ayahnya yang pindah tugas juga, ntahlah gue juga ga deket-deket banget sama Junhae"

"Lo mau tau sesuatu gak Sya?"

"Paan"

"Waktu gue mau pulang Ke Indo, kan itu kita masih ada kelas kan siang sampe sorenya. Nah waktu kita pulang, lo kan pulang duluan karena udah dijemput supir, lo ngajak gua tapi guanya ga mau, itu dikarenakan gue mau jalan sama Junhae, ett bukan kencan atau apa ya ini, cuma gue diajak Junhae buat nemenin dia kesuatu tempat"

"Seriusan? Diajak kemana?"

"Gue gatau nama tempatnya, cuma gue dibawa ke daerah yang persawahan gitu lah, dan udah jauh juga dari Seoul"

"Dan ya Sya, disitu gue udah mulai ga nyaman gitu, secara ya waktu gue nemuin Junhae buat nanyain jadi apa gak, disitu Junhae lagi sama Yuna, gue ga enak dong, tapi dengan teganya dia ninggalin Yuna gitu aja dan langsung narik tangan gue, gue liat belakang Yuna kek sedih gitu dan keliatan kalo cemburu, Yuna suka ya sama Junhae?" lanjutnya

"Iya dia suka, ehh Nadilaaaa gue keceplosan" rengek Irsya, dia otomatis langsung menutup mulutnya

"Hah, keceplosan apa sih?"

"Itu, Yuna bilang sama gue kalo dia suka sama Junhae t-tapi Junhae sukanya.. Lo"

"Ohh, Pantesan"

"Pantesan kenapa?"

"Waktu ditempat itu, gue rasa Junhae mau confess deh, tapi omongannya kepotong sama telfonnya mba Nadine yang ngabarin kalo abang gue udah di apart"

"Sumpah rumit banget, coba kalo Junhae masih disini makin-makin deh tuh"

"Bener, dia juga udah ga kontak gue lagi sih, tapi btw kabar Yuna gimana?"

"Baik kok, cuma dia lagi sibuk praktikum sama kelompoknya"

Nadila hanya menganggukkan kepalanya, namun tak berlangsung lama, hp Nadila bergetar, mengetahui ada chat masuk dia langsung membukanya

Ayahh❤