✔ love letter. | sungchan + winter

rooftop talk with chenle

sungchan kira, chenle tidak akan datang karena laki-laki itu sudah menunggu hampir 10 menit lamanya di rooftop.

ternyata laki-laki keturunan chinesse itu datang dengan berbagai jajanan di tangannya.

"anjir, lo mau jualan jajanan, le?" tanya sungchan.

chenle terkekeh. "kaga bego. gue laper banget. tapi lo nyuruh gue ke rooftop. sialan."

sungchan tertawa.

"jelasin maksud omongan lo di telpon kemarin," kata sungchan.

chenle menghela napas. ia sudah tahu maksud sahabatnya ini menyuruhnya ke rooftop.

"sekali lagi gue bilangin ya, chan. yang ngirimin lo surat itu bukan minju," kata chenle. kemudian ia memakan snacknya.

"ya kenapa lo bisa bilang gitu, nyet."

karna gue tahu siapa pengirim sebenernya, batin chenle.

"kayak yang gue bilang kemarin. gak ada orang kegep yang sesantai itu."

"dia gugup, nyet."

"gugup soalnya bingung sama pertanyaan lo."

"hah?"

"dia gugup soalnya gak tau maksud lo bilang kemeja, anjir. terus dia pura-pura ngeiyain aja deh. and for your information bro, minju emang suka sama lo dari kelas 11."

"bagus dong."

"lo masih gak paham omongan gue ya anjing?!" chenle mulai emosi berbicara dengan sungchan.

"dih kok ngamok."

"bangsat."

"terus siapa kalo bukan minju? orang yang suka kpop di kelas gue cuma minju, njir."

chenle mengangkat satu alisnya. "kpop?"

sungchan mengeluarkan sebuah surat dari saku celananya kemudian memperlihatkan sebuah tulisan korea disana.

"lo bisa baca gak?" tanya sungchan.

"kaga lah. lo pikir gue oppa oppa korea?!"

"ya santai dong anjing."

"emang lo tahu arti tulisan itu?" tanya chenle.

"gak sih. gak penting juga. udah kelihatan kalo orang yang ngirim ini pasti suka kpop," jawab sungchan santai sambil memasukkan surat itu kembali ke saku celananya.

"siapa tahu?"

sungchan hanya berdehem. "gue yakin pengirimnya minju."

chenle mau marah rasanya. "iye serah lo, anjing."