Chapter 4

6 0 0
                                    

"This bastard show himself, anymore"

🍎🍎🍎🍎
V

io jelek:
"Ret gue pengen ke bioskop"
                                                   Shareta:
                                                   "Okay, i'll pick you"
Vio jelek:
"Jangan lama"

read

        Reta bersiap-siap dengan tampilan yang simple tapi elegan. Dress polos berwarna mint selutut dan flatshoesnya dan soulder bag mininya.

"Bunda, aku mau ke bioskopp" Reta memeluk bundanya dengan manja

"Boyfriend?" Ucap bundanya yang membuat Reta mengerutkan dahinya

"Vio bunda Viooo" Reta meminun jus strawberrynya

"Itu ruang tamu bukan pacar kamu?" Bundanya menatap Reta dengan teliti

uhukk uhukkk

Reta terbatuk-batuk karena terkejut

"WHO IS HE?" Teriaknya dengan spontan

"Bunda lupa sayang, kamu aja yang samperin gih" Ucap bunda dengan senyum jahilnya

"Ihs bunda kenapa gak bilang daritadiii" Reta bergegas menuju ruang tamu

Dan saat dia melihat siapa yang sedang duduk dengan sangat santai Reta melebarkan matanya

"Woy, ngapain disini?" Reta mendekatkan dirinya dan berdiri dihadapan si lelaki itu

"Ngajak ke bioskop" Jawabnya sambil tersenyum

"Wait a minute, dari mana lo tau rumah gue hah?" Reta menatap Zio dengan tajam

"Jangan judes gitu makin cantik tau gak" Balasnya sambil meminum jus yang diberikan bunda Dira, iya nama bunda Reta adalah Dira

"Berisik ah, udah gue udah janji duluan sama Vio" Reta pergi meninggalkan Zio dan Zio dengan sigap menahan Reta

"Yaudah bertiga aja ayok" Zio menarik tangan Reta keluar

Dengan terpaksan Reta ikut Zio dengan mobilnya dan langsung mengabari Vio, ya sahabatnya itu malah kegirangan karena dia berpikiran Reta berpacaran dengan Zio

"Lo deket sama si Gio?" Pertanyaan Zio memecahkan keheningan

"Nggak, ogah banget deket sama alien kaya dia" Jawab Reta dengan pandanganya yang dialihkan pada Zio yang mengangguk

"Btw kenapa lo ngerampas helm dia dari tangan gue sih? Aneh. Mana dilemparin lagi, helmnya kasian hahaha" Reta tertawa ringan agar suasananya tidak terlalu canggung

"Itu helm kesayangan dia, dari mantanya" Ucap Zio sambil memutar musik

"Sayang mantan kali ya tuh anak" Cibir Retw

"Kita dulu sahabatan deket banget malah sampe di sebut kembar karena namanya hampir sama Gio sama Zio" Zio mulai membuka diri pada Reta

"Nggak nanya" Jawab Reta dengan datar, tapi tidak menghentikan Gio berbicara

"Gio raja jalanan, dan gue yang ajak dia main-main di jalanan sampe akhirnya dia lupa daratan. Karena ada salah paham dia ngebuang gue sebagai sahabatnya. Gue kaget kenapa dia bisa pindah ke SIS(Samudra International School)" Zio tetap fokus ke jalanan

"Lebay banget jadi cowok ada acara musuhan segala" Reta tertawa kecil mendengarnya

"Cowok juga punya hati kali kaya lo gak pernah aja" Jawab Zio dengan santai

"Pernah sih,Udahlah lo juga punya sahabat yang lebih baik sekarang ngapain ngurusin masa lalu, gak penting" Reta menepuk bahu Zio sambil tersenyum

"Lo udah cantik, pinter, bijak lagi ya" Zio tertawa sambil menyubit pipi Reta

"Sakit woy! lagian tahu dari mana gue pinter lo?" Reta mengusap pipinya yang memerah karena dicubit

"Tahu dari sumedangg" Jawaban Zio mengundang tawa di dalam mobil

"Garing lo kutu gajah"

Setelah itu mereka hanya berbincang ringan di dalam mobil hinggq akhirnya sampai di bioskop

"Kalian lama banget, asik banget berduaan nih? Kagak ada setan emang?" Vio berdiri dari kursi tunggu

"Setanya lo kan" Sahut Zio dengan wajah datar tampanya

"Enak aja, berarti gue di bayarin pasangan baru ya? Reta kok lo gak bilang gue lo pacaran sama di bocah?" Vio merangkul bahu Reta dengan tatapan jahilnya

"Gak pacaran kok dia aja yang gak jelas tiba-tib"

"Iya, kita pacaran Vi, gausah malu kali lo sama sahabat sendiri masa gak bagi-bagi cerita" Zio memotong ucapan Reta

"Enak banget tuh mulut asal ngomong, udah ah ayok kedalem" Reta menarik tangan Vio yang sedang tertawa jahil dengan Zio

Kini mereka sudah di dalam bioskop, Reta bersebelahan dengan Zio di sisi kirinya dan di sisi kananya ada Vio

Saat filmnya hampir dimulai ada seseorang yang meminta Vio untuk geser

"Pindah kesini biarin gue disitu" Suruh orang itu

"GIO!? NGAPAIN LO DIS--" Teriak Vio yang dipotong

"Sssttt berisik lo duduk!" Titah Reta yang belum menyadari keberadaan Gio

Zio yang masih fokus dengan ponselnya pun belum menyadarinya juga

Karena tidak bisa apa-apa gini Gio yang berada di sisi kiri Reta

"Vi, lo nanti gak usah nangis ya" Reta bebicara dan menatap Vio, tapi matanya melebar karena bukan Vio yang kini di sebelahnya

Gak usah kaget, gue bakal nyingkirin bajingan itu dari hidup lo

((t o b e c o n t i n u e d))

Haiii gimana kabarnya nihhh?
Sekolahnya masih daring?
Yang offline angkat tangannnn

Zio sama Gio bakal ngawal kalian belajarr,

so jangan lupa vote and commentnya yaa🥺💙

(1) MAPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang