Chaca akhirnya bisa bernafas lega setelah wali kelasnya selesai berbicara. Dia langsung membereskan barang-barangnya dan keluar dari kelas bersama teman sebangkunya.
"Lo pulang naik bis lagi?" tanya Sonia yang berjalan disamping Chaca.
"Nggak, supir gue udah balik lagi jadi di jemput." jawab Chaca. Sonia menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Chaca.
"Adek lo sama siapa tuh, Cha?" tanya Sonia saat melihat Tresya adik Chaca terlihat di kelilingi oleh tiga orang murid. Chaca langsung mengikuti arah pandang Sonia dan benar saja Tresya sedang bersama tiga orang yang tidak familiar baginya.
"Siapa ya? Bukan Elza ataupun Shusan deh itu." ucap Chaca menyipitkan kedua matanya untuk melihat jelas.
Chaca dan Sonia pun berjalan mendekati mereka berempat. Saat semakin dekat salah satu dari ketiga orang itu melihat keduanya lalu memberitahu kedua temannya yang lain dan mereka pun langsung pergi meninggalkan Tresya.
"Adek." panggil Chaca yang membuat Tresya langsung menoleh.
"Siapa tadi?" tanya Chaca.
"Siapa?" tanya balik Tresya.
"Yang tiga orang tadi," jawab Chaca menunjuk ketiganya yang sudah berjalan jauh.
"Oh temen kelas." ucap Tresya. Sonia yang sedari tadi memperhatikan ketiga orang tadi langsung melihat ke arah Tresya.
"Nggak digangguin kan?" tanya Sonia. Tresya menggelengkan kepalanya lalu berdiri dari duduknya saat melihat mobil keluarganya datang.
"Pak Agum udah dateng."ucap Tresya. Chaca menganggukkan kepalanya lalu menyuruh Tresya lebih dulu masuk ke mobil. Tresya mengangguk lalu berpamitan pada Sonia.
"Kenapa lo nanya kaya gitu tadi?" tanya Chaca pada Sonia.
Sonia mengerutkan keningnya, "Nanya apaan?"
"Yang nanya digangguin ke Tresya."
"Oh gue takut aja adek lo digangguin. Gue denger kelas 2 ada geng bully gitu tapi ga tau yang mana." ucap Sonia.
"Geng bully?" ucap Chaca mengerutkan keningnya. Sonia menganggukkan kepalanya.
"Eh gue juga udah di jemput. Besok gue ceritain lengkapnya ya, byeee!" ucap Sonia menepuk bahu Chaca lalu berlari menuju mobil yang menjemputnya. Chaca pun akhirnya masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah Tresya.
Chaca melirik ke arah Tresya yang sedang menatap keluar jendela. Dia jadi memikirkan apa yang dibicarakan Sonia tadi bahwa di kelas dua ada sebuah geng bully dan tak dipungkiri bahwa ia sedikit khawatir dengan Tresya.
Tresya adalah orang yang pendiam dan tak mudah bergaul. Tresya hanya memiliki dua sahabat yaitu Elza dan Shusan yang sudah bersahabat sejak mereka SD. Dia pun cenderung menyimpan segalanya sendiri dan tak pernah bercerita padanya maupun kakak-kakaknya yang lain. Ini yang terkadang membuat dirinya dan ketujuh kakaknya yang lain khawatir.
"Dek," panggil Chaca.
"Hm?"
"Cerita ya kalau ada yang gangguin lo." ucap Chaca.
Tresya terlihat diam sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya. Chaca tersenyum sambil mengusap kepala Tresya lalu membiarkan Tresya kembali tenggelam dalam lamunannya.
Note:
Sonia : Somi
Elza : Elkie
Shusan : Shuhua
Maaf kalau ada typo di nama ya soalnya masih belum biasa sama nama lokalnya hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena
FanfictionKisah mengenai kehidupan sembilan bersaudara di keluarga Arsena AU Social Media ada di twitter @satzulokal (Pinned -> Keluarga Arsena) Note: Nama semuanya diubah jadi lokal