Mona masuk ke dalam rumah dengan langkah riang. Setelah lelah membersihkan seisi rumah dan menunggu makannya datang akhirnya dia bisa beristirahat dan makan dengan tenang.
Mona mengeluarkan makannya dari dalam plastik lalu menyimpannya di meja makan.
"Ke kamar mandi dulu deh." Gumam Mona sebelum ia duduk dan menyantap makanannya. Mona pun meninggalkan makanannya di meja makan dan ia pergi ke kamar mandi.
Saat Mona sedang berada di kamar mandi, terlihat Jesslyn yang baru saja keluar dari dapur dengan membawa kotak berisi banyak coklat.
"Eits mcd siapa nih." Ucap Jesslyn saat matanya menangkap makanan milik Mona yang berada di meja makan.
"Ga ada orangnya berarti milik gue." Ucap Jesslyn cekikikan lalu mengambil makanan Mona dan langsung pergi menuju lantai 2.
Tak berapa lama kemudian Mona keluar dari kamar mandi dan kembali menuju meja makan. Namun langkahnya terhenti saat melihat meja makan terlihat kosong dan tidak ada makanannya yang ia simpan.
"Mcd gue mana? Perasaan tadi gue simpen disini?" Ucap Mona melihat sekeliling.
Mona pun berjalan menuju dapur untuk bertanya pada Bi Ami yang sedari tadi di dapur.
"Biiii,"
"Iya Non?"
"Liat mcd Mona di meja ga?"
"Mcd? Duh Bibi ga liat soalnya dari tadi lagi nyuci piring." Jawab Bi Ami menunjuk piring-piring yang sedang di cucinya.
"Kok mcd aku ilang ya? Bibi tadi liat ada orang yang ke dapur?" Tanya Mona lagi.
"Tadi sih ada Non Sania sam-"
"Pasti Sania! Tsk!" Decak Mona memotong ucapan Bi Ami.
"Ya udah makasih ya Bi." Lanjut Mona yang langsung pergi mencari Sania.
"Sama non Jeje.." Lanjut Bi Ami setelah Mona pergi.
Mona mencari Sania ke ruang keluarga namun disana hanya ada Jihan dan Marsha yang sedang main playstation bersama.
"Liat Sania ga?" Tanya Mona kepada keduanya.
"Nggak," jawab mereka serempak tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.
Mona berdecak lalu menatap ke atas yang mengarah ke lantai dua, "SANIA ARSENA!!!"
Jihan dan Marsha langsung tersentak kaget saat mendengar teriakan Mona yang sangat kencang.
"KA MONA BERISIK!" Ucap Jihan memukul kaki Mona.
"Ka Sania ada di halaman belakang." Ucap Marsha mendelik karen merasa kesal dengan suara Mona.
"Tadi lo bilang nggak tau." Ucap Mona menunjuk Marsha.
"Tadinya biar langsung pergi ternyata malah makin ganggu." Ucap Marsha santai.
"Oh gitu.." Ucap Mona berjalan ke arah PlayStation nya dan mematikannya.
"KA MONA KITA UDAH MAU MENANG!!"
"BODO AMAT!" Mona berlari menuju halaman belakang mencari Sania.
Benar yang dikatakan Marsha bahwa Sania berada di halaman belakang bersama Chaca dan juga Tresya. Mona pun langsung menghampiri Sania dan menarik bahunya.
"Yah Mona apaan sih!" Kesal Sania yang kaget oleh tarikan Mona.
"Mana mcd gue?!" Tanya Mona dengan kesal.
"Mcd apaan sih? Ga jelas banget!" Ucap Sania melepaskan tangan Mona yang ada di bahunya.
"Mcd gue yang di meja. Tiba-tiba aja ilang, pasti sama lo kan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsena
FanfictionKisah mengenai kehidupan sembilan bersaudara di keluarga Arsena AU Social Media ada di twitter @satzulokal (Pinned -> Keluarga Arsena) Note: Nama semuanya diubah jadi lokal