Worse welcome

167 17 1
                                    







Happy Reading
💜💜

' if u want to fly , give up everything that weights u down '







Soekjin tengah meracik minuman2 yg memiliki kadar alkohol itu mencampurnya dg jus lemon , daun mint , gula  dan menyatukan  semua bahan dlm shaker sambil menunjukan aksinya sebagai bartender profesional dg melakukan juggling banyak pengunjung berdecak kagum terutama pengunjung wanita dg atraksi dari seorang kim soekjin , dia menambahkan sedikit soda untuk sentuhan terakhir  sebelum menyajikannya kepada pelanggan

" Selamat menikmatinya , minuman special untuk wanita spesial " ucap jin dg jurus playboy mempersilakan tamu untuk menikmatinya

" Tanpa perlu meminumnya , aku sudah tau rasanya akan luar biasa " ucap wanita itu centil sambil menyesap minuman mojito yg ia pesan

" Itu karna aku membuatnya di depan wanita cantik  " balas jin sambil mengedipkan mata kirinya

Jin melanjutkan meracik minuman andalannya sambil mengobrol dg pelanggan2 wanita yg memang berniat datang hanya untuk melihat ketampanan soekjin namun ekor matanya tanpa sengaja melihat seorg wanita  sendirian  tengah menikmati red wine di sebelah  counter barnya ,ia pun tersenyum dan menghampiri wanita yg terlihat setengah mabuk itu

" Haii apa kau menikmati minumanmu ? Tanya jin basa-basi

"......"

" Nona , sepertinya kau terlihat bnyak masalah? " tanyanya lgi

"........"

" Pendengaranmu masih berfungsi kan?

" disini tidak ada tulisan yg menyuruhku harus menjawab pertanyaan mu .. Jangan ganggu aku !!..Jangan bersikap bhwa kita seakan akrab " jelas jiwon kesal krna merasa waktunya diganggu

" Tidakkah kau merasa minum sendirian itu membosankan?

" Bukan urusanmu , pergilah ..  urus saja hidup mu !!  Bentak jiwon sambil meminum wine miliknya yg masih setengah botol dg sekali tegak

Jin pun terpaksa membiarkan jiwon sendirian takut menimbulkan keributan tapi sudut matanya tidak pernah sekali pun hilang memandang jiwon

                           ~~~~~

" Larilah jiwon ..
Larilah  sejauh mungkin  jiwon sayang ..  Tinggalkan dunia
yg kejam ini ...
Carilah kebahagiaan mu yg sesungguhnya .. ucap seorang wanita paruh baya yg berpakaian serba putih

" Eomma? Hiks..  Eomma
Hiks... Hiks..
Jangan tinggalkan aku eomma!!  Jiwon meronta dalam tidurnya dan bayang akan ibu yg sangat ia rindukan pun menghilang , keringat dingin membasahi wajah paniknya , jiwon pun membuka matanya ,ia melihat di sekiling ruangan yg jelas bukanlah kamarnya terlihat karna kamar itu cukup kecil beda dg kamarnya yg sangat luas ,ia bangun dan menyikap selimut yg menutup tubuhnya,  masih menggunakan baju yg ia gunakan kemarin malam , jiwon bertanya dimanakah dirinya gerangan , baru akan berdiri ia merasa kepalanya berdengung hebat

" Aw .. rintihnya menahan sakit

" Kau sudah bangun kim jiwon-ssi? Minumlah obat pereda mabuk ini .. ucap seorang pria yg menghamiri jiwon , pria asing yg tak pernah ia temui

" Siapa kau? Kenapa aku bisa di sini? Ap Kau sedang menculik ku untuk meminta tebusan? Tanya jiwon penuh selidik

" Apa itu bentuk ucapan terimakasih yg harusnya ku terima? Ap ada penculik setampan diriku? Ah perkenalkan aku kim soekjin , panggil sj jin " ucap  sambil mengulurkan tangannya namun tak di balas melainkan jin hanya mendapat tatapan tajam dari wanita di depannya itu

" Jangan sok akrab " balas jiwon ketus ia pun melirik jam di pergelangan tanganya yg menunjukan pukul 10 pagi 
" Shitt' aku terlambat .. dimana tas ku? Aku tidak punya wktu meladenimu !! Jelas jiwon tak bersahabat

" ya! Jika aku tidak membantu mu semalam , kau akan langsung menjadi korban pria hidung belang .. dan tas mu berada di sebelahmu jiwon-ssi , kau tidak meminum obatnya lebih dulu?

" tidak perlu aku tidak membutuhkan apapun dari mu !! Dan Darimana kau tau namaku? Aku merasa tak pernah mengenal org sepertimu !! Sentak jiwon

" Tidak ada yg tak ku tau" balas jin dg senyum menggoda yg akan meluluhkan wanita manapun kecuali jiwon , ia tak peduli

" Terserah kau saja"
jiwon membuka tas nya dan mengeluarkan beberapa lembar uang ribuan won dan meletakkanya di tepat di atas meja dekat ranjang pria yg ia tahu bernama jin itu

" Ambil uang ini , bayaran krna tlah membantuku !! Ku harap kita tidak pernah bertemu lagi !!  Jawab jiwon sombong , jiwon pun  bersiap-siap, merapikn penampilannya sedikit dan bangkit dari ranjang pria itu dan keluar dari rumah pria yg bernama kim soekjin itu tanpa mengucapkan terimakasih atau sejenisnya

' wanita angkuh tapi sangat menarik ,  kurasa ini akan seru ' batin jin



                                ~~~~~



Jiwon pun memasuki mobilnya dan melajukannya menuju ke tempat yg akan ia kunjungi , sebelum sampai ke tempat itu ia menepikan mobilnya di sebuah toko bunga dan membeli sebuket bunga mawar yg akan ia berikan pada seseorg yg sangat penting dlm hidupnya ..
Jiwon pun sampai di tempat tujuannya dan ia menuju ke sebuah pusara makam seseorg , ia menunduk dan meletakkan buket bunga yg ia beli di atasnya

" Happy Birthday sayang ..  Bagaimana kabarmu di sana ?  aku sngat sangat merindukanmu .. lirih jiwon menahan air matanya

" Apa aku sudah melakukan yg terbaik ? Ap kau bahagia di atas sana? Ap kau tau betapa aku merindukanmu?  Lanjutnya

" Hari ini aku terbangun di tempat org yg tak ku kenal , dia org aneh dan aku tidak menyukai sikapnya ... Jelas jiwon menceritakan hari2 nya kepada kekasih hati yg tlah meninggalkannya 10 tahun lalu , tempat yg menjadi berbagi keluh kesal nya saat dunianya sangat berat walau tak mendapat respon tapi ia merasa bebanya sedikit terangkat

" Sayang apa kau bisa mengabulkan satu permintaan ku? Tanya jiwon

" Tentu , apapun untukmu"

" tetaplah disisiku , jangan pernah tinggalkan aku , kau harus selalu menemaniku aku tidak ingin membayangkan hidup ku tanpa mu " jelas jiwon

" bahkan tanpa diminta pun aku tak akan meninggalkan mu .. Tidak ada alasan untukku meninggalkan mu ji , karna aku sangat mencintaimu , aku akan selalu berada disamping mu dan mencintaimu setiap saat ..bals sang kekasih dg senyum yg bagai mentari yg menghangatkan hati jiwon

Sekelebat kenangan bersama kekasihnya muncul di ingatan jiwon , bagaimana pria itu mengatakan sesuatu yg tak pernah bisa ia tepati

" Dasar pembohong!! Buktinya kau meninggalkanku sendirian , seharusnya aku tak pernah mempercayaimu !! Knp semua sangat menyakitkan ? Hiks hiks hiks... air mata yg ia tahan akhirnya tumpah , jiwon menangis dimakam kekasih nya

" sayang.... hiks  Jika aku sangat lelah , jika aku mulai menyerah , jika aku tak punya tujuan lagi ,jika aku tak punya alasan untuk bertahan Biarkan aku menyusulmu sayang , aku ingin bersama mu di sana  , aku sangat muak di sini... Tunggulah aku... Hiks

jiwon menangis pilu mencurahkan perasaanya pada kekasihnya itu

Tanpa jiwon sadari seorang pria memakai hoddie dan katamata hitam memandangnya di ujung sana , melihat aktivitas bahkan mendengar perkataan nya,  ia tersenyum meremehkan atas sikap yg jiwon tunjukan bagaimana angkuhnya dia namun di depan pusara seseorg itu ia bahkan sangat lemah dan rapuh , stelah kepergian jiwon pria yg tidak lain adalh kim soekjin itu menghampiri makam yg di datangi jiwon , ia memperhatikan detail dari pemakaman itu dan membaca nama yg tertera

" Jung Hosoek? ..
Ap pria ini sangat tampan melebihi diriku ? Sampai membuat seorg wanita menjadi hampir gila? Heh dasar tidak masuk akal!! 
Ku pastikan ini adalh kunjungan dan bunga terakhir dari kekasihmu itu" Ucap jin sambil memandang pemakaman itu

' Bawalah diriku bersamamu sayang , jiwaku seperti kehilangan wadah untuk berpijak " -jiwon














See next chapter
💜💜💜




Wild FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang