Maaf jika ada kata-kata kasar atau adegan yang kurang berkenan.
Biasakan follow dan vote sebelum membaca!
Done?
Happy reading 🖤!!!
.
.
.
.
.©2021
Bright tersenyum lebar saat membaca isi greetings card yang ada ditangannya itu,
"Achara... akan kumenangkan ini untukmu," gumam Bright penuh semangat.
"Paitoon Channarong!!" seru Rathree yang sudah ada dikursi merah─tempat para juri terduduk. Namun dalam casting sederhana itu hanya terdapat Rathree dan Kiet sebagai juri.
"Khap!"
Paitoon segera berdiri dari tempat duduknya dengan sangat percaya diri, lalu tanpa perintah lagi, dia sudah menggerakkan kedua kakinya ke atas panggung besar itu.
Bright yang sedang terduduk di kursi penonton, menunggu gilirannya, hanya berdoa dan memohon agar ada keajaiban sehingga dia bisa mendapatkan peran itu.
"Baik, kamu akan mulai dengan apa dulu?"
"Bernyanyi?"
"Boleh, apa yang hendak kamu ny─"
Paitoon langsung memotong ucapan Kiet yang sedetik kemudian bernyanyi sekeras mungkin. Menyanyikan Attention dari Justin Bieber.
Suaranya bagus, hanya... karena mungkin belum latihan, terdengar cempreng juga sumbang. Sayangnya sepertinya dia tidak menyadarinya dan terus bernyanyi.
Lama-lama, suaranya semakin tidak selaras bahkan naik turun oktaf dengan tidak teratur. Pelafalan lirik pun berkali-kali salah dan ngawur. Bright pun mengerutkan keningnya karnanya, dia memang belum bisa bernyanyi dengan baik... tapi kenapa Paitoon justru menunjukkannya dengan sangat buruk?
Merasa ini bukan hal yang baik, Rathree segera berdiri kalakian berteriak agar Paitoon segera berhenti,
"Hentikan!! Berhenti sekarang juga!"
Paitoon yang hampir dititik 'terbaik'nya pun terpaksa menghentikannya. Menatap Rathree dengan wajah kesal.
"Kami sudah mendengar suaramu. Lanjutkan ke hal yang lain, seperti... Acting mungkin?"
"Tidak. Aku akan dance terlebih dahulu. Acting akan kujadikan sebagai gong."
Kiet dan Rathree mengangguk mengiyakan─masih berusaha sabar, sedang Bright semakin memperhatikan apa yang Paitoon tunjukkan. Berbeda dengan nyanyian fales dan tidak teraturnya, dia kini menggerakan seluruh badannya dengan lincah. Gerakan acak memang, tapi itu terlihat keren juga menakjubkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Hate, & Selfish [Bright Vachirawit Fanfiction Story]
RomansTentang kecintaan, kebencian, juga keegoisan dua insan, yang berusaha tetap bersama melewati berbagai ujian penuh tangisan dan keputusasaan. ✨ Author's seccond story Start= 04th January 2021 Finish= - [Kisah yang didedikasikan untuk siapapun yang be...