#17 ✨ Heather Girl ✨

28 4 0
                                    

Maaf jika ada kata-kata kasar atau adegan yang kurang berkenan.

Biasakan follow dan vote sebelum membaca!

Done?

Happy reading 🖤!!!

.
.
.
.
.

©2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©2021

Paris pulang kembali ke Bangkok dengan perasaan dongkol yang mendarah daging. Bukan tanpa alasan, boro-boro menyapa dan menghampiri Bright, dia bahkan tidak sempat melihat Bright lagi.

Keadaan pantai saat itu memang dipaksa sepi. GMN sudah menyewanya dengan sedikit mendadak. Memajukan jadwal mereka.

Orang-orang luar termasuk Paris dan rombongannya pun dipaksa sementara waktu tidak mendekati area yang dipakai GMN itu. Daisy dan anak-anak lain histeris, mereka beruntung bisa melihat para cast 2Gethim walau dengan singkat dan dari jarak yang jauh.

Paris? Memang sial nasibnya. Ketika hendak ikut mengintip ke rombongan, Chai mengumpulkan mereka. Ya. Mereka harus segera pulang.

Paris jadi mengingat kejadian beberapa saat lalu yang membuat bibirnya berdecak kesal kembali...

"H-harus ya, Khun?" tanya Daisy pada ketua agensi DG Production yang ada di depannya. Sementara Paris berdiri di belakang pohon kelapa yang cukup besar dengan anak-anak lain-mengintip.

"Hm, benar. Kita terpaksa menundanya beberapa jam. Kita tidak bisa memotong sewaan mereka begitu saja, apalagi pihak pantai pasti akan lebih memilih GMN yang lebih populer."

"T-tapi kalian... kita, sudah menyewanya!!" timpal Daisy tidak terima.

"Tetap tidak bisa, Nong. Mereka lebih berkuasa. Mereka juga... mungkin sudah menyewanya jauh-jauh hari, hanya saja tidak dalam waktu dekat. Kita tidak bisa menyalahkan pihak manapun." Daisy menggigiti bibirnya, dia bingung untuk memutuskan.

"Sudah lupakan saja. Lebih baik kita melanjutkannya di pantai Pattaya. Tidak begitu jauh dari Bangkok, dan tidak kalah indahnya. Kita juga bisa sekalian pulang setelahnya dengan jarak yang tidak begitu jauh, jadi tidak akan begitu lelah."

Sejenak Daisy akhirnya mengangguk. Mereka lalu sepakat untuk berkemas-kemas dan melanjutkan pekerjaan di lain pantai.

Dengan raut wajah yang sama persis saat berangkat kemari, Paris akhirnya kembali. Namun sedikit berbeda, Daisy-lah yang duduk disebelahnya.

Lalu Klaew? Entahlah. Paris tidak berpapasan lagi setelah di homestay saat semuanya sibuk berkemas-kemas. Setelah perjalanan berjam-jam, akhirnya mereka semua sampai dihalaman kampus tercinta.

Love, Hate, & Selfish [Bright Vachirawit Fanfiction Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang