Sajak

Empat Belas

Jika hari ini adalah hari terakhir ku bersama mu,
aku ingin menyampaikan aksara ku untuk mu.

Terimakasih telah hadir,

Terimakasih telah mengurangi ego mu saat menghadapi ku,

Terimakasih telah menjadi alasan ku untuk selalu tersenyum,

Terimakasih karna aku bisa membanggakan diriku karna memiliki mu,

Terimakasih telah membuat ku bahagia semenjak hari itu hingga detik ini,

Terimakasih telah mencintai ku semenjak hari itu hingga detik ini,

Terimakasih telah berbaik pada ku,

Terimakasih telah mengajar kan ku matematika sehingga nilai uas ku bagus,

Terimakasih karena kamu telah berhasil membuat aku untuk berjanji kepada diri sendiri kalau dirimu adalah pelabuhan terakhir ku,

Terimakasih selalu memberi kejutan kecil yang tak terduga,

Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk selalu mengabari ku saat kamu punya waktu luang,

Terimakasih telah bersedia menjadi tempat keluh kesah ku,

Terimakasih kamu telah memperlakukan ku sebaik mungkin,

Terimakasih telah percaya kepada ku,

Mungkin masih banyak ucapan terimakasih yang ingin aku sampaikan.

Sekecil apapun perlakuan mu kepada ku, aku ingin mengucapkan terimakasih untuk itu.

Jika mungkin hal itu akan terjadi, aku hanya ingin kau tau bahwa aku masih mencintai mu seindah bait sajak yang pernah ku tulis untukmu.

Mungkin kita akan berpisah, tetapi perasaan ku akan abadi bersama ribuan sajak yang ku tulis untuk mu.

Sebenarnya tidak pernah terlintas di pikiran ku akan hal ini, dan aku pun tidak pernah berharap bahkan berpikir bahwa hal ini terjadi. Tetapi, Tuhan berkehendak lain.

Aku bahagia pernah memiliki mu,
dan mungkin sekarang aku bersedih kehilangan mu.

Semoga kau bahagia selalu ya,
jangan lupa akan impian masa depan mu.

;atas nama renjana, sebenarnya aku tidak ingin jauh dari mu. Tetaplah bahagia, walau bahagia mu bukan bersama ku.