Sepuluh

27 1 0
                                    

———


Tentang sebuah perasaan yang sudah bertuan,

mungkin kita sudah terikat dengan sebuah kepastian,
kita sudah terjalin dalam suatu hubungan.

berbicara perasaan,
tak tau aku yang menerka — nerka
atau yang kurasa ini memang benar

aku yang terlebih dahulu menyatakan perasaan
mungkin terkesan lebih murahan
tapi, kau menerima nya tuan

aku,
yang masih memberi mu kesempatan kedua
tanpa mengingat dulu kau pernah terlalu menyakitkan

kesempatan kedua ku berakhir dengan sebuah kepastian
karena perasaan ku sudah berpulang kepda tuan nya

tetapi,
baru kali ini aku bisa bersabar tanpa kabar
menjalin sebuah hubungan tanpa kabar sedikit pun
online mu mungkin bukan untuk ku
hati mu mungkin juga bukan untuk ku

aneh?
memang sangat aneh
hubungan terjalin tanpa kabar
tanpa sebuah sapa
tanpa saling menanyakan satu sama lain

ditambah lagi hubungan ini berjarak jauh
kau yang sedang sibuk bekerja untuk masa depan mu
dan aku yang sedang menempuh pendidikan untuk masa depan ku

semoga Tuhan tetap merestui kita
dan semoga hati mu tetap selalu untukku

SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang