17

366 62 0
                                    

" terima kasih hantar saya balik dan temankan saya harini " ucap jihyun .

" masuk la dalam tu cepat , nanti omma kau risau pula pulang lewat "

jihyun mencapi beg nya dibelakang .

" saya turun dulu " pintu dibuka .

" pakcik jangan pukul omma lagi ! "

jihyun dan jaemin terkejut mendengar jisung menjerit merayu agar bapa tirinya berhenti memukul pn.park .

" awak balik la dulu " jihyun menutup pintu berlari masuk ke dalam . jaemin yang rasa tak sedap hati menanggalkan tali pinggang dan turut keluar .

" omma ! jisung ! "

" pakcik sudah la ! kenapa asyik nak pukul ? berhenti " kata jihyun memeluk pn.park dan jisung .

" aku balik aku nak makan , mak kau tak masak yang adik kau ni tahu nak halang aku puku je la sekali "

" aunty , jisung "

" awak — "

" ni siapa ? bapak ayam kau ? "

PANG !

jaemin menumbuk orang tua itu sehingga terjatuh .

" aku tak nak biadab tapi kau dah kurang ajar . lebih baik kau keluar sebelum aku report polis sekarang "

" kau tak ada kena mengena "

" jangan cabar aku , jihyun telefon polis sekarang "

orang tua itu memandang jaemin dingin kini matanya beralih memandang jihyun , menolak jaemin ketepi dan keluar dari rumah .

" tunggu nasib korang sekeluarga "

jaemin memandang lelaki itu sehingga tiada lagi kelibat lelaki itu didepan matanya . matanya kini beralih memandang keadaan mereka bertiga .

to be continued .

Destiny . Na Jaemin ✔️Where stories live. Discover now