" terima kasih hantar saya balik dan temankan saya harini " ucap jihyun .
" masuk la dalam tu cepat , nanti omma kau risau pula pulang lewat "
jihyun mencapi beg nya dibelakang .
" saya turun dulu " pintu dibuka .
" pakcik jangan pukul omma lagi ! "
jihyun dan jaemin terkejut mendengar jisung menjerit merayu agar bapa tirinya berhenti memukul pn.park .
" awak balik la dulu " jihyun menutup pintu berlari masuk ke dalam . jaemin yang rasa tak sedap hati menanggalkan tali pinggang dan turut keluar .
" omma ! jisung ! "
" pakcik sudah la ! kenapa asyik nak pukul ? berhenti " kata jihyun memeluk pn.park dan jisung .
" aku balik aku nak makan , mak kau tak masak yang adik kau ni tahu nak halang aku puku je la sekali "
" aunty , jisung "
" awak — "
" ni siapa ? bapak ayam kau ? "
PANG !
jaemin menumbuk orang tua itu sehingga terjatuh .
" aku tak nak biadab tapi kau dah kurang ajar . lebih baik kau keluar sebelum aku report polis sekarang "
" kau tak ada kena mengena "
" jangan cabar aku , jihyun telefon polis sekarang "
orang tua itu memandang jaemin dingin kini matanya beralih memandang jihyun , menolak jaemin ketepi dan keluar dari rumah .
" tunggu nasib korang sekeluarga "
jaemin memandang lelaki itu sehingga tiada lagi kelibat lelaki itu didepan matanya . matanya kini beralih memandang keadaan mereka bertiga .
to be continued .
YOU ARE READING
Destiny . Na Jaemin ✔️
Romance" aku rindukan kau park jihyun " jaemin . " kau dengan aku dah ditakdirkan bersama , sweet betul kan aku " jaemin .