▪︎ Chapter 9 ▪︎

1.9K 188 0
                                    

Vote dulu atuh!😠
Jahat ih baca tpi ngk vote😩
Eh....makasih yg udh vote ama komen
Komenan kalian mood bngt sumpah^^

Happy reading^^
Maaf typo guys:^)

Jangan lupa streming guys!

1 Bulan kemudian....

Sebuah suara telpon berbunyi di kantong celana pria manis yang sedang sibuk memasak.

"Hey!,ada yang menelpon mu tuh!" Ucap teman disebelahnya.

"A-ah iya,tolong lanjutkan ini Ten" ucap pria manis itu lalu pergi berjalan keluar restoran lalu mengangkat telponnya.

Tanpa melihat siapa yang sedang menelponnya dia langsung saja mengangkatnya.

"Halo" ucapnya

"Sayang,kamu sedang apa?" Ucap pria dengan suara menggemaskan diseberang telpon.

"Aku sedang kerja,ada apa?" Ucapnya sambil menahan rasa gemasnya terhadap pria seberang telpon.

"Huhu aku lapar dan ingin bersama mu" ucap pria disebrang telpon sambil merengek seperti anak kecil.

"Aku masih kerja Jaehyun,kalau sudah waktu jam makan siang aku akan ke sana" ucap Taeyong dengan lembut sepertinya dia jg merindukan Jaehyun.

"Baiklah,cepat datang aku tidak mau tau!" Ucap Jaehyun dengan suara anak²nya.

"Iya² aku akan ke sana secepatnya dan jangan ganggu aku saat bekerja Jaehyun nanti gaji ku berkurang karena mu!" Ucap Taeyong sambil membentak sedikit.

"Hehe maaf tpi kamu tidak usah khawatir tentang uang nantinya....kan ada aku" ucap Jaehyun dengan percaya diri.

"Terserah kamu saja,aku bekerja dulu. Sampai jumpa,aku merindukanmu" ucap Taeyong malu².

"Iya,sampai jumpa,aku juga" ucap Jaehyun sambil tersenyum.






Tidak terasa waktu telah menunjukkan jam 12 siang yang berarti saatnya makan siang.

Dengan bergegas Taeyong menyelesaikan semua pekerjaannya dan pergi ke kantor Jaehyun.

Sesampainya di kantor Jaehyun,ia menyuruh resepsionis untuk memberi tahu kalau dia sudah datang ke Jaehyun tapi bukannya melakukan apa yang di suruh Taeyong si resepsionis malah menatapnya dengan tidak suka.

"Apa kau sudah buat janji?" Ucap Jihyo si resepsionis itu.

"Aku sudah blng berulang kali kalau Jaehyun sendiri lah yang menyuruhku datang" ucap Taeyong dengan lembut.

"Kau pasti yang suka menggoda tuan Jaehyun bukan?! Bukankah kau tau kalau tuan Jaehyun sudah mempunyai tunangan?!" Ucap Jihyo dengan sedikit meninggikan suaranya.

Taeyong menunduk,dia tau kalau kalau Jaehyun punya tunangan dan yah itu membuatnya selalu dikata²i jalang karena mendekati Jaehyun yang sudah mempunyai tunangan.

Taeyong tertunduk lalu matanya mulai berkaca².

Saat Jaehyun keluar dari lift dia melihat Taeyong yang diam saja di tempat yang dilihati banyak orang. Dengan cepat Jaehyun berjalan ke Taeyong lalu mulai berbicara.

"Kenapa kalian menatapnya seperti itu?! Hah?!" Ucap Jaehyun kepada semua orang yang melihatnya.

Yang diteriaki pun mulai berhamburan dari situ dan melakukan aktivitas mereka kembali.

"Hey,ada apa?" Ucap Jaehyun yang melihat Taeyong tertunduk dan mulai menangis.

"J-jangan m-mendekat hiks mereka tidak hiks suka kalau hiks kau dekat² dengan ku hiks" ucap Taeyong dengan tangisannya dan masih menunduk.

Jaehyun yang mendengar itu pun dengan cepat menarik tangan Taeyong untuk menuju ruangannya tpi dengan cara yang lembut.

"J-jangan hiks m-mereka tidak akan suka hiks" ucap Taeyong sambil berusaha menarik tangannya.

Akhirnya mereka sampai di ruangan Jaehyun dengan perlahan Jaehyun mendudukkan Taeyong di sofa ruangan itu.

"Hey,berhentilah menangis,aku tidak menyukainya" ucap Jaehyun sambil mengusap pipi Taeyong yang berair.

"Jangan dengarkan mereka,mereka hanya cemburu saja pada mu" ucap Jaehyun menenangkan Taeyong.

"Sudah yah,kita makan siang saja nanti waktu makin sore" ucap Jaehyun lalu membuka kotak makan yang di bawa Taeyong untuknya.

Mereka mulai makan dengan tenang tanpa berbicara sedikitpun. Saat selesai makan Jaehyun diberikan Vitamin oleh Taeyong dan langsung diminum olehnya.

Taeyong kembali terdiam,sejak dari tadi selesai makan ia tidak berbicara sedikit pun.

"Aku tidak akan makan kalau kau tidak mau berbicara Taeyong" ucap Jaehyun mengancam Taeyong agar dia mau berbicara.

"J-jangan" ucap Taeyong sambil melihat manik² coklat Jaehyun dengan matanya yang masih berkaca² dan mulai memerah.

"Kalau kau seperti ini aku tidak akan makan" ucap Jaehyun mengancam.

"B-baiklah tapi kau harus makan dengan teratur" ucap Taeyong lalu memeluk Jaehyun.

"Baiklah" ucap Jaehyun lalu membalas pelukan Taeyong sambil mengelus punggungnya.

Mereka melepaskan pelukannya lalu Jaehyun mencium singkat bibir Taeyong. Yang diciumpun memerah karena dicium tiba².

Jaehyun tiduran di paha Taeyong sambil memegang tangan Taeyong.

"Temani aku hingga aku pulang kerja" ucap Jaehyun sambil menatap Taeyong yang melihatnya sedari tdi. Taeyong mengangguk lalu mengusap kepala Jaehyun menggunakan satu tangannya yang tidak dipegang Jaehyun.






Tidak terasa waktu jam pulang pun tiba. Jaehyun yang lupa akan waktu masih tetap saja bekerja dan tidak melihat waktu bahwa ini saatnya pulang.

Jaehyun hanya menatap laptop yang ada di depannya dan membaca dokumen²nya. Itulah Jaehyun tidak bisa mengatur waktunya sendiri.

Taeyong yang sedang menonton tv pun akhirnya menyadari bahwa saatnya pulang. Dia melihat ke arah Jaehyun "sepertinya Jaehyun lupa lgi" gumamnya sampil membuang nafas.

Dia berjalan ke Jaehyun yang masih setia terduduk dikursi besarnya,ia duduk di pangkuan Jaehyun dan mulai berbicara.

"Jaehyun,sudah waktunya pulang" ucapnya sambil bersandar di dada bidang Jaehyun.

"Benarkah?! Astaga aku lupa lgi!" Ucap Jaehyun dan mulai berhenti mengerjakan pekerjaannya lalu memeluk Taeyong yang ada di pankuannya.

"Kau selalu lupa! Ini bahkan hampir lewat jam makan malam mu!" Ucap Taeyong sambil memajukan bibirnya seperti anak².

"Iya² maaf yah,jangan marah² seperti itu kau akan jadi menggemaskan" ucap Jaehyun sambil terkekeh atas ucapannya sendiri.

▪︎TBC▪︎
Maaf kalau ada typo
Kayaknya hari ini ceritanya ngk panjang banget,iya ngk sih? Haha
Aku lgi ngk ada ide jdi kyk ngk nyambung gitu😭

Sorry bngt krn baru up😭,aku ampe lupa pny wp astaga😭

Guys coba recom wp jaeyong yg sad hihi,aku lgi pengen nangis"😌✌🏻

See you im the next chap✌🏻

Jangan lupa vote dan komen!^^

Make Your Day [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang