▪︎ Chapter 2 ▪︎

3.7K 273 9
                                    

Happpy reading^^
Maaf kalau ada typo~

Jangan lupa streaming buat Make A Wish dan From Home^^

Setelah ia selesai makan dia pun melihat jam yang menunjukkan jam 1 siang yang artinya waktu makan siang telah usai. Dengan cepat ia membersihkan meja yang ada didepannya itu lalu mulai kembali ke meja kerjanya dan memulai kerjanya lagi.

Setelah beberapa menit kemudian sekretarisnya masuk dan tentu saja mengetuk pintu ruangan itu sebelum memasukinya. "Masuk" ucap pria yang ada di dalam akhirnya Doyoung pun masuk lalu mendekati pria yang sedang bekerja itu.

"Permisi tuan,ada documen yang harus anda tanda tangani" ucap sekretarisnya.

"Baiklah,apa kau sudah memeriksa semuanya dengan teliti?" Tanya pria itu lalu di angguki oleh sekretarinnya. Setelah menandatangani documen itu dia pun memberikannya kepada Doyoung selaku sekretaris terpercayanya. Doyoung pun menerimanya.

"Besok akan ada meeting penting tuan" ucap Doyoung dan di angguki oleh Jaehyun.

Setelah memberi tahu Jaehyun tentang meeting besok dan selesai dengan tugasnya dia pun pergi meninggalkan ruangan itu lalu kembali ke ruang kerjanya. Ruangan Doyoung lumayan jauh dri ruangan Jaehyun karena terkadang Jaehyun membutuhkannya. Dan lagi Doyoung termasuk teman dekat Jaehyun selama ini.

Akhirnya waktu sudah menunjukan jam 7 malam yang artinya sudah jam pulang. Jaehyun masih sibuk dengan kerjanya dan hampir lupa bahwa sudah waktu pulang. Dengan segera Jaehyun membersihkan mejanya lalu menaiki lift untuk menuruni gedung itu.

Setelah sampai dia pun segera naik ke mobilnya yg sudah ada di depan pintu utama, semua pegawai tau kalau Jaehyun akan meminta pegawai yang bertugas sebagai security disana harus menyiapkan mobilnya sebelum dia tiba di pintu utama gedung itu. Dengan segera Jaehyun masuk kedalam mobilnya lalu mulai melajukannya untuk menuju pulang.

Setelah beberapa menit kemudian sampailah Jaehyun di rumahnya. Dia memarkir mobilnya di garasi rumahnya dengan rapi,setelah memarkir mobilnya dia pun turun dri mobil dan masuk ke rumahnya.

Saat dia memasuki rumahnya para maid sudah berbaris di depan pintu rumahnya untuk menyapa nya yang telah pulang. Para maid pun menyapanya dengan sopan dan di angguki oleh Jaehyun. Bahkan saat masuk pun Jaehyun di sapa kedua orangtua nya.

"Jaehyun,makanan mu sudah di siapkan oleh maid jdi pergilah membersihkan diri mu lalu turunlah makan,mengerti?!" Ucap eomma nya.

"Baiklah karena eomma memaksa ku,aku akan makan" jawab Jaehyun yang ingin melangkah ke kamarnya. Jaehyun memang jarang makan karena dia tidak peduli dengan kesehatannya. Akibat pekerjaan nya yang sungguh banyak dia selalu lupa untuk makan,dia akan makan bila dia sudah sangat lapar seperti tdi siang.

Jaehyun pun berjalan menaiki tangga lalu menuju ke kamarnya. Dia sangat malas makan tpi mau bagaimana lagi dia tdk bisa melawan eomma nya itu. Dia menghela nafasnya lalu mulai berjalan lagi untuk menuju kamarnya. Saat sampai di kamarnya,Jaehyun pun masuk ke kamarnya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah mandi dia pun keluar menggunakan handuk yang terlilit di pinggangnya dia pun memakai baju lalu turun untuk makan. Dia pun turun lalu pergi ke ruang makan untuk makan malam,saat dia ke sana ternyata kedua orangtua nya juga ikut makan dengan nya. Mereka pun mulai makan dengan tenang,saat di sela² makan eomma nya pun mulai berbicara.

"Jaehyun,bagaimana hari mu?" Tanyanya dengan muka khawatir bagaimana tidak anak nya itu terlihat tidak sehat.

"Seperti biasa eomma banyak documen dan map² di mejaku dan meeting yang terus saja ada tiap harinya" jawab Jaehyun dengan tetap melihat ke arah piring nya.

"Apa kau perlu bantuan? Appa bisa membantu mu bila kau mau" ucap appanya yang melihat khawatir ke anaknya yang mulai terlihat kurus itu tpi tidak dengan 6 pax di perutnya:).

"Tidak perlu appa,aku sudah besar,aku harus bisa mengerjakannya sendiri agar appa dan eomma bisa bersantai saja disini biar aku yang mencari uang" ucapnya sambil tersenyum ke kedua orangtua nya.

"Baiklah nak,jangan segan² untuk meminta bantuan kami,kami akan selalu disini bersama mu" ucap appanya dan diangguki oleh eommanya.

"Terima kasih appa,eomma. Aku akan berusaha kok" ucap Jaehyun sambil tersenyum.

"Jangan lupa untuk melihat kesehatan mu kalau tidak eomma akan mencarikan mu seorang ISTRI" ucap eomma nya sambil menekan dengan kata istri.

Uhuk!

Jaehyun yang sedang makan dengan tenang pun tiba² terbatuk dengan kencang. Saat dia terbatuk dia melihat ke arah eomma nya lalu di balas dengan senyuman oleh eomma nya.

"Eomma aku tidak suka di jodohkan dengan orang yang tidak ku cintai!" Ucapnya dengan wajah tidak sukanya.

"Bila kamu tidak ingin di jodohkan makanya jaga lah kesehatan mu!" Jawab eommanya dengan muka yang serius. Jaehyun pun mengangguki nya agar dia bisa kembali makan dengan tenang tanpa berbicara sedikit pun.

Setelah mereka semua selesai makan,mereka pun masuk ke kamar mereka masing² tpi tidak dengan Jaehyun. Dia pergi menuju ruang kerja nya untuk menyelesaikan beberapa documen yang harus ia kerjakan.

Saat appa nya melihat anak nya yang masih bekerja yang sudah bisa dibilang tengah malam. Dia pun menghampiri anak nya.

"Jaehyun pergilah istirahat,besok kau bisa mengerjakan nya dikantor lagi" ucap appa nya khawatir.

"Sebentar lgi appa,aku masih harus memahami isi meeting untuk besok" jawabnya tanpa memalingkan wajahnya dri laptop yang ada di depannya.

"Baiklah,jangan terlalu malam nak. Kamu harus memerhatikan kesehatan mu bukan? Kalau tidak appa dan eomma akan mencarikan mu seorang istri,mengerti?" Ucap nya panjang lebar dan hanya di angguki oleh Jaehyun.

Saat merasa telah mengerti dengan isi meeting besok dia pun berjalan ke kamarnya yang bisa di blng cukup jauh dari ruang kerjanya karena kamar nya ada di lantai atas sedangkan ruang kerja nya ada di lantai dasar. Dia pun sampai di kamarnya dia pun tertidur di tempat tidurnya karena sudah mulai lelah.

Di Restoran

Beberapa jam yang lalu....

Jam yang menunjukkan waktu 7 malam. Para pegawai di restoran itu pun mulai membersihkan restoran lalu menutup restoran tersebut. Pegawai di sana tidak banyak kok cuman sekitar 5 orang. Setelah mereka menyelesaikan tugas mereka masing²,mereka pun mulai pulang dan tentu saja berpamitan ke pemilik restoran itu.

"Kami pulang dulu nyonya" ucap mereka semua bersamaan lalu membungkuk untuk memberi hormat ke pemilik restoran.

"Baiklah,hati²lah dijalan" jawab pemilik restoran itu lalu di angguki oleh mereka semua.

Mereka pun mulai berpencar untuk menuju rumah mereka tapi tidak untuk Taeyong. Dia tidak punya rumah hanya kontrakan saja yang bisa di bilang sangat sederhana dan cukup kecil.

Dia pun memasuki kontrakannya lalu mulai membersihkan diri nya. Setelah selesai membersihkan dirinya dia pun mulai memasak untuk makan malam nya,yah Taeyong sangat pintar memasak dri kecil yang di ajari oleh eomma nya tpi sayangnya sekarang dia sudah sendiri karena kedua orangtuan nya telah tiada akibat kecelakaan tahun kemarin yang menyebabkan kedua orangtua nya kritis dan tidak bisa diselamatkan.

Saat mengingat kedua orangtua nya di mulai menangis lagi karena dia sangat merindukannya. Saat dia merasa sudah membaik dia pun melanjutkan acara masaknya dan setelah selasai pun dengan segera ia memakan²nan yang telah ia masak lalu membersihkannya peralatan masaknya dan juga alat makannya.

Setelah selesai makan dan membersihkan sebagian rumahnya ia pun pergi menuju kamar nya untuk beristirahat.

Saat dia ingin tertidur,tiba² ia memikirkan pria yang tadi siang yah siapa lagi kalau bukan Jaehyun. Dia seketika tersenyum dan pipi nya yang mulai memerah karena mengingat senyuman dimple pria itu. Dengan cepat ia tersadar dari lamunannya lalu kembali tertidur karena dia juga mulai lelah dan harus bekerja besok.

▪︎TBC▪︎
Maaf kalau ada yg typo atau ngk nyambung sama ceritanya haha
Jangan lupa untuk vote dan komen^^
Kalian mau aku up tiap hari apa?^^
Komen biar aku tau

Make Your Day [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang