▪︎ Chapter 7 ▪︎

2.2K 194 14
                                    

Happy reading^^
Jangan lupa vote dan komen^^
Masa kalian baca tpi ngk vote:'(
Ok lets begin~

Saat selesai makan Jaehyun memanggil sopir untuk mengantar nya ke rumah sakit sesuai perkataan Taeyong,yah Taeyong melarangnya menyetir karena keadaannya yang cukup meragukan.

Dengan perlahan mereka berdua berjalan menuju lift untuk turun ke lantai dasar. Saat mereka sedikit lgi akan sampai lift tiba² Jaehyun merasa pusing dan itu membuatnya berjalan dengan tidak benar.

Saat Taeyong menyadari bahwa Jaehyun ingin jatuh dengan sigap dia menahannya sekuat tenaganya karena Jaehyun itu sungguh berat (jangan beritahu Jaehyun nanti dia ngomel haha:^).

"Apa kamu baik² saja?" Tanya Taeyong yang semakin khawatir.

"Aku hanya merasa pusing" Jawabnya lalu manahan sakitnya karena tiba² dia merasa badannya mulai berat.

"Kita harus cepat" ucapnya lalu di angguki oleh Jaehyun.

Dengan bergegas mereka keluar dari lift menuju tempat parkir yang sudah tersedia mobil yang menunggu mereka.

Saat mereka menaiki mobil Jaehyun merasa kegelapan mulai mendatanginya. Dia bersandar di dada Taeyong lalu mulai memejamkan matanya.

Saat Taeyong melihat Jaehyun yang pingsan di dekapannya dengan perlahan ia mengelus punggung Jaehyun lalu tersenyum tipis.

"Tolong lebih cepat" ucap Taeyong yang mulai khawatir.

Akhirnya mereka sampai di rumah sakit terbaik di Korea. Dengan cepat Taeyong memanggil para medis untuk membantunya membawa Jaehyun yang sudah terkapar.

Dengan cepat para medis mengangkat Jaehyun ke pandu(kurang tau sih namanya apa:v) lalu membawanya ke ruang darurat.

Taeyong sudah menunggu didepan ruang darurat yang ada di rumah sakit itu dengan muka khawatir.

Tak sampai 20 menit kemudian dokter yang mengatasi Jaehyun akhirnya keluar dari ruangan tersebut.

Taeyong berlari menuju dokter yang mengatasi Jaehyun lalu bertanya

"Bagaimana keadaannya Jaehyun dok? Apa dia memiliki penyakit serius?" Tanyanya dengan khawatir.

"Dia baik² saja,dia hanya butuh istirahat yang cukup dan yah Jaehyun memiliki penyakit maag dikarenakan dia tidak makan teratur lalu saat dia lapar dia hanya menahannya" Jawab dokter lalu tersenyum.

"Kami akan memindahkan nya ke ruang rawatnya" ucap dokter lalu membungkuk dan pergi.

Taeyong melihat Jaehyun didorong menggunakan tempat tidur rumah sakit (sumpah aku ngk tau namanya apa:'() oleh para perawat untuk menuju ke kamar rawatnya.

Taeyong akan mengurus beberapa formulir yang harus ia isi untuk Jaehyun.

Saat selesai Taeyong,ia masuk ke kamar rawat Jaehyun dan melihat Jaehyun yang masih terlelap dalam tidurnya.

Taeyong mendekat agar bisa melihat Jaehyun lebih dekat,dia merasa sakit di hatinya karena melihat Jaehyun yang terbaring lemah di tempat tidur.

Dia duduk di kursi yang telah disiapkan didekat kasur Jaehyun,perlahan ia menggenggam tangan Jaehyun lalu mengelusnya dengan lembut dan tersenyum. Lama² dia mulai terlelap dia merasa ngantuk dan akhirnya tertidur dan masih menggenggam tangan Jaehyun.

Tak lama kemudian Taeyong merasa ada pergerakan kecil dari Jaehyun yang ada di genggamannya. Dengan cepat Taeyong melihat Jaehyun yang mulai membuka matanya perlahan dan tersenyum.

Saat Jaehyun sudah mulai membuka matanya,ia melihat ke Taeyong yang sedari tdi tersenyum padanya sambil menggenggam tangannya.

"Apa kamu sudah merasa lebih baik?" Tanya Taeyong tersenyum lalu mengelus dengan lembut tangan Jaehyun.

Make Your Day [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang